Categories: Hukum & kriminal

Bongkar Pedofilia Tokoh Besar di Bali, Aktivis Minta Aparat Serius

DENPASAR – Kasus pedofilia yang diduga dilakukan tokoh besar di Bali berinisial GI, tampaknya, masih jalan ditempat.

Belum ada perkembangan signifikan meski Polda Bali telah membentuk tim investigasi. Kondisi ini dipaparkan aktivitas Solidaritas Warga Anti Pedofilia (SWAP) saat audiensi di Komisi IV DPRD Bali.

Kepada anggota DPRD Bali I Made Dauh Wijana dan Sri Utami Dwi Suryadi, aktivis SWAP Dwitra J Ariana menyatakan  harus ada langkah yang diambil untuk menyelamatkan generasi Bali dari ancaman pedofilia. 

Ia meminta kepada pihak yang berwenang atau penentu kebijakan jangan karena satu orang mengorbankan anak-anak yang akan menjadi generasi penerus Bali. 

Sutradara film yang akrab disapa Dadap ini menuding ada yang berniat melemahkan pengungkapan kasus ini, terlebih pernyataan Polda Bali yang meminta supaya ada korban yang melapor.

“Orang awam diarahkan untuk itu. Kami tidak mungkin menemui korban. Kami tidak punya wewenang untuk itu,” ucap Dadap.

Di lain sisi Siti Sapura alias Ipung menyatakan, seharusnya polisi yang melakukan investigasi untuk mengungkap kasus pedofilia ini.

Apalagi sudah mendapat keterangan dari Ipung dan Dadap bahkan sudah memberikan  identitas yang disebut sebagai pelaku.

“Bukan masalah delik aduan, ini kasus kejahatan yang luar biasa. Polisi harus menangkap. Polisi jangan melempar lagi kepada masyarakat, mana berani korban melapor.

Kalau saya polisi, saya tidak perlu cari korban, tapi investigasi langsung informasi yang berkembang di masyarakat,” cetus Ipung.

Wanita yang juga sebagai pengacara ini menyatakan bahwa ada 12 anak yang kabur  Ashram Gandhi. Seharusnya polisi mengejar data-data 12 anak tersebut dan mencari tahu kenapa mereka kabur saat tengah menimba ilmu.

Anggota Komisi IV DPRD Bali I Made Dauh Wijana sendiri menyanggupi akan memanggil Polda Bali untuk mempercepat penyelesaian kasus ini.

Ia mengatakan bahwa kerap terjadi kasus pedofilia tidak terselesaikan. Pihaknya menyatakan bahwa harus banyak strategi yang dibuat untuk mengungkapnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago