polisi-belum-resmi-cabut-kasus-kdrt-ismaya-ini-alasan-kapolresta
DENPASAR- Penutupan atau pencabutan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan caleg DPD RI I Ketut Putra Ismaya Jaya, tampaknya masih butuh waktu.
Meski atas kasus ini, baik Keris-sapaan Ketut Putra Ismaya Jaya dan istrinya (pelapor) Yuyun Yulianti sempat meminta maaf secara terbuka dan mencabut laporan ke Polresta Denpasar melalui kuasa hukumnya, Togar Situmorang.
Namun hal itu tak serta merta membuat kasus yang sempat heboh dan meyedot perhatian public, ini secara resmi selesai.
Seperti disampaikan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan. Dikonfirmasi, Jumat (15/2), ia mengatakan bahwa meski pihak pelapor yakni istri dari Ismaya sudah melakukan upaya pencabutan laporan ke Polresta Denpasar, namun pihaknya masih mengaku butuh waktu.
“Istrinya sudah mencabut (laporan). Sudah masuk ke kami,” katanya di Mapolresta Denpasar.
Hanya saja menurut Ruddi Setiawan, meski sudah menerima surat pencabutan laporan, pihaknya harus melakukan gelar perkara terlebih dahulu.
“Setelah (gelar perkara) itu baru akan ada pertimbangan dan diputuskkan apakah laporan bisa dicabut secara penuh atau belum,”terangnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kasus dugaan KDRT yang dilakukan Ismaya terhadap Ismaya dilakukan di rumahnya di Jalan Seroja, Perumahan Nuansa Seroja, Gang Belimbing, Nomor 3 Denpasar Timur, pada Rabu (30/1) sekitar pikul 13.00.
Saat itu, Ismaya melakukan kekerasan ditengarai karena masalah bakso.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…