Categories: Hukum & kriminal

Tutup Kasus Pedofil, Ada Apa Dengan Polda Bali?

DENPASAR – Pemerhati kasus-kasus anak di Bali, Siti Sapurah mengaku kecewa berat dengan Polda Bali karena seakan menutup kasus pedofil di Bali yang diduga menjerat seorang tokoh besar di Bali berinisial GI.
Ipung, panggilan akrabnya menyebut biasanya Polisi sangat garang dalam kasus-kasus kejahatan lain, namun dalam kasus kejahatan yang luar biasa seperti kasus ini justru melempem.

“Ada apa dengan Polda Bali?” tanya Ipung. Baginya, ada keanehan karena  menutup kasus kejahatan yang luar biasa padahal ada korban.

 “Dengan pertimbangan yang nggak masuk akal itu artinya Polda memperlihatkan kelemahannya di depan pelaku. Secara kita tahu korban sodomi berpotensi menjadi pelaku,” ujarnya.
Dijelaskannya, dalam kasus yang bersifat kejahatan yang Luar biasa tidak harus menunggu laporan. “Apalagi polda sudah membuat laporan informasi dan semua informasi yg saya berikan sudah di tindaklanjuti.

Dan, semua yang di panggil mengakui ada peristiwa tersebut. Dan ada korbannya. Lalu kurang apa lagi?,” ungkapnya.
Seharusnya, kata Ipung, Polda memeriksa terduga pelaku atau memeriksa rekam jejak digitalnya terduga, maka semua akan terjawab. 
“Apakah cukup sampai korban di tahun 2015? Atau jangan-jangan  sepanjang tahun 2016 sampai sekarang korbannya bertambah,” singgungnya.
Pasca ini, apa yang akan dilakukan? “Saya sudah siapkan surat untuk Kapolri dan Menteri PPPPA. Ada korban tapi tak bersedia diungkap demi masa lalu

yang harus dilupakan itu bukan alasan untuk mendiamkan kasus ini. Karena kejahatan tetap lah kejahatan,” ujarnya dengan menggebu-gebu.
Selama ini, Ipung menyebut ia banyak menangani kasus kejahatan luar biasa. Pelapor dan korban yang sudah berdamai pun kasusnya tetap di lanjutkan bahkan tetap saja masuk penjara dan di putus hakim.
“Tapi ya terserah lah, saya tidak punya hak memaksa aparat polisi untuk bekerja! Saya bukan siapa-siapa hanya seorang perempuan

yang ingin sedikit berbuat demi menyelamatkan anak negeri dan menyelamatkan Generasi Anak Bali kedepan,” tuturnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago