Categories: Hukum & kriminal

Permalukan 23 TSK Narkoba, Kombes Ruddi: Pelaku Baru Turun Drastis

DENPASAR – Aksi penyidik Polresta Denpasar membeber 23 tersangka narkoba saat acara Car Free Day (CFD) pekan lalu memicu resistensi.

Ada yang setuju, ada juga yang tidak setuju. Kelompok kontra itu adalah Forum Napza Bali yang selama ini konsen merehabilitasi korban narkoba.

Meski mendapat penolakan sejumlah pihak, Polresta Denpasar bergeming. Menurut kepolisian, langkah memperlakukan para tersangka adalah langkah efektif menekan peredaran narkoba di Denpasar yang berjalan massif.

Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan mengatakan, sejak membeber para pelaku narkoba di acara CFD, peredaran narkoba di wilayahnya menurun drastis.

Berjalan catatan Polresta Denpasar, peredaran narkoba sebelumnya mencapai angka 60 persen, kini hanya menginjak 37 persen.

Penurunan drastis ini menurut dia terjadi sejak Polresta Denpasar beberapa kali menggelar press conference kasus narkoba di depan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, tepatnya di hadapan patung antinarkoba dan premanisme. 

“Kami menggelar press rilis di sana (Monumen Bajra Sandhi) karena sebagai Kapolresta saya mempunyai kebijakan bahwa tidak hanya pidana yang saya terapkan kepada bandar, kurir dan pemakai narkoba.

Saya sebagai kapolres juga akan mengenakan sanksi sosial (kepada tersangka narkoba,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan, Jumat (1/3) malam.

Terbukti dengan apa yang dilakukannya itu, angka kriminalitas khususnya narkoba sangat menurun drastis.

“Para tersangka, baik kurir maupun bandar (narkoba) mengaku sangat malu dan tidak berjanji akan berbuat begini (jadi pelaku narkoba) lagi. Itu artinya ada efek jera. Ini luar biasa,” ujar Kombes Ruddi.

Dikatakannya, di samping bisa memberikan efek jera kepada para tersangka narkoba, aksii memajang para pelaku narkoba di muka umum adalah untuk mengedukasi masyarakat.

Dengan adanya barang bukti yang ditunjukkan saat gelaran di depan Monumen Bajra Sandhi itu, masyarakat bisa mengetahui jenis narkoba dan juga bahaya memakai narkoba.

“Saat car free day itu masyarakat melihat barang bukti dan mereka mengetahui bentuk narkoba dan bahayanya narkoba, jadinya mereka tahu. Jadi, untuk edukasi juga kepada masyarakat,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago