apes-jadi-tsk-bukan-pengurus-partai-gerindra-tak-sediakan-pengacara
DENPASAR – Penangkapan Ketua Kadin Bali AA Alit Wiraputra oleh Polda Bali di Hotel Belligio, Kuningan, Jakarta, Kamis (11/4) kemarin membuat geger DPD Gerindra Bali.
Hal ini bisa dimaklumi lantaran AA Alit Wiraputra adalah Caleg DPR RI dapil Bali dari Partai Gerindra Bali.
Bahkan, saat digelandang ke Rutan Mapolda Bali, Alit Wiraputra masih sempat teriak Prabowo Presiden menunjukkan dukungannya kepada pasangan capres nomor urut 02 ini..
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta mengaku tidak tahu Alit Wiraputra terlibat aksi penipuan.
Karena itu, IB Putu Sukarta meminta AA Alit Wiraputra mempertanggungjawabakan perbuatannya di depan hukum.
“Saya tidak tahu, kalau memang itu penipuan, pidana, bagi kamu tidak ada toleransi. Kemudian beliau mencalonkan diri tak ada toleransi, kita enggak tahu, beliau mencalonkan diri data di pusat dan data kelengkapan sudah dipenuhi,” katanya.
Menurutnya, bagaimanapun tidak mengetahui dan tidak bisa membaca isi hati orang masing-masing. “Kita enggak tahu, bagaimana pun beliau harus mempertanggungjawabkan sendiri perbuatannya,” kata Sukarta.
Ia mengatakan, bahwa Alit tidak masuk dalam pengurusan inti partai Gerindra Bali. Selain itu, pihaknya tidak akan memberikan bantuan hukum karena ini kasus penipuan dan tergolong pidana.
“Enggak karena itu pidana kecuali itu perjuangan politik,” pungkas dia.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…