penyidik-polda-bali-periksa-30-orang-saksi
DENPASAR-Penyelidikan kasus dugaan korupsi bantuan social dana pembangunan dan perbaikan pura di Nusa Penida yang diduga dilakukan Ketua DPRD Wayan Baru terus didalami penyidik.
Terbaru, atas kasus ini, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Polda Bali telah memeriksa sebanyak 30 saksi dalam kasus ini.
Seperti dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Khusus (dirreskrimsus) Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho, Selasa (16/4)
Menurut Yuliar, pihaknya saat ini masih terus melakukan proses penyelidikan dengan memeriksa 30 orang saksi serta mengecek lokasi yang disebutkan sebagai lokasi pura yang dananya diduga diselewengkan oleh terlapor Wayan Baru.
“Masih berjalan. Saat ini sudah ada 30 orang saksi,” kata Yuliar Kus Nugroho.
Selain memproses laporan pelapor, Yuliar Kus Nugroho juga akan mendalami juga terkait aksi pengembalian dana bansos yang dilakukan oleh beberapa warga maupun sejumlah dokumen pengembalian dana.
“Kami masih dalami mengapa dana itu dikembalikan. Setelah itu, baru akan ditarik kesimpulan apakah ada indikasi korupsi atau tidak,” ujarnya.
Pun saat ditanya terkait upaya pelapor I Wayan Muka Udiana, yang juga melaporkan kasus ini ke KPK, Bareskrim Mabes Polri, Jaksa Agung, BPK RI, Kemendagri, Ombusmen Ri, dan Menkopolkam, Yuliar mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Dikatakannya bahwa hal itu adalah hak pelapor yang tidak bisa diinterfensi.
“Itu hanya yang bersangkutan. Tapi tentunya kami juga terus dalami kasus ini,” tukasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…