diduga-terima-aliran-dana-sudikerta-pengacara-togar-diperiksa-polda
DENPASAR – Pengacara Togar Situmorang menjalani pemeriksaan di ruang Ditreskrimsus Polda Bali, Jumat (26/4) siang.
Pemeriksaan ini dilakukan berkaitan dengan adanya aliran dana yang diterima Togar dari eks Wagub Bali I Ketut Sudikerta.
Aliran dana yang dimaksud adalah aliran dana terkait dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Sudikerta dkk terhadap PT Maspion Grup.
Direktur Reskrimsus Polda Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho mengatakan, pemeriksaan terhadap Togar tersebut sifatnya hanya mengkonfirmasi.
“Terkait aliran dana. Yang jelas dari Maspion ke Sudikerta dan dari Sudikerta ke beberapa orang lain ada indikasinya.
Makanya kami konfirmasi. Kalapun tidak, dan kalaupun ya akan kami amankan,” kata Kombes Yuliar Kus Nugroho, Jumat (26/4) siang.
Menurutnya, sejauh ini belum diketahui secara pasti ada atau tidaknya dugaan aliran dana ke mantan pengacara Sudikerta tersebut.
Begitu juga terkait nilainya sendiri dan perihal peran Togar sehingga diduga menerima dana dari Sudikerta.
“Ada beberapa hal yang kami tanyakan terkait aliran dana. Terkait dugaan adanya itu, belum tahu. Karena sekarang masih pemeriksaan. Soal berapa nilainya juga belum tah juga,” terang Kombes Yuliar.
Pengacara Togar Situmorang sendiri diperiksa di Ditreskrimsus Polda Bali Jumat (26/4) hari ini.
Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 09.30 pagi hingga jam 12. 30 siang. Hingga saat ini terkait pemeriksaan tersebut, Togar Situmorang belum memberikan keterangan secara resmi.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…