Categories: Hukum & kriminal

Bantah Alit Otak Penipuan, Gusti Randa Geber Fakta-Fakta Mengejutkan

DENPASAR – Kasus yang membelit Ketua Kadin Bali AA Ngurah Alit Wiraputra di Polda Bali, berbuntut kian panjang.

Alit Wiraputra melalui kuasa hukumnya, Gusti Randa Cs, resmi melaporkan Putu Pasek Sandoz Prawirottama, Candra Wijaya, dan Made Jayantara ke Ditreskrimum Polda Bali, Senin (29/4) kemarin.

Banyak fakta hukum yang diajukan kubu Alit Wiraputra. Dalam pengaduan ini bukti awalnya adalah

bukti penerimaan dana dari Sutrisno selaku pelapor dalam bentuk rekap bank dan surat menyurat sebagai struktur dalam perusahaan,” beber kuasa hukum Alit Wiraputra, Gusti Randa.

Terkait adanya informasi bahwa Sandos dalam kerja sama itu berstatus konsultan, Gusti Randa tak mempersoalkan.

Mantan artis senior ini mengatakan, jawaban itu nanti akan diproses dalam penyelidikan ataupun penyidikan. “Klaim-klaim seperti itu sah-sah saja. Tapi, ada fakta yang mengungkapkan,” katanya.

Yang jelas, kata dia, hubungan antara kliennya dengan tiga orang yang diadukan ini adalah hubungan dalam satu perusahaan. Tidak ada orang per orang.

“Kalau PT Bangun Segitiga Emas (BSM) ini adalah suatu korporasi, semestinya harus jelas siapa melakukan apa, dengan jabatan apa, dia bertindak sebagai apa,” tukasnya.

“Surat yang keluar dari perusahaan ini ke Pemda ditandatangani oleh direktur utamanya. Tapi, aliran dana jatuh kepada direktur.

Lalu direktur memberikan uang tersebut salah satunya adalah ke direktur utamanya, kepada Sandos, dan Jayantara.

Inilah yang menurut kami perlu dibuat terang dan jelas perkaranya,” bebernya sembari mengatakan selain tiga orang yang diadukan hari ini, pihaknya berencana mengadukan Sutrisno.

“Terhadap Sutrisno (pelapor) ini, nanti kami akan lapor dengan sangkaan fitnah dan laporan palsu,” ungkapnya.

Disinggung mengenai apakah kliennya menjadi otak dalam kasus tersebut, Gusti Randa mengakui seolah-olah kliennya adalah otak dalam kasus ini.

“Secara logika dalam masalah tersebut klien kami ini jadi korban. Karena itu, dengan aduan tersebut, diharapkan agar nanti akan terbuka secara terang benderang siapa yang menjadi otak,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Direskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan membenarkan adanya aduan tersebut.

Katanya, penyidik segera mempelajari baik pengaduan masyarakat maupun bukti-bukti yang didapat.

“Ya ada aduan itu, dan kami segera tindak lanjuti, termasuk memanggil Sandos Cs untuk dimintai keterangan.

Tapi, sebelumnya, penyelidikan dilakukan lebih dahulu hingga status dumas bisa menjadi laporan polisi (LP),” beber Kombes Andi. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: polda bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago