Terungkap! Hasil VER, DJ Garry Diduga Tewas 8 Jam Sebelum Pemeriksaan

DENPASAR –Pascadievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar, Pihak RS langsung melakukan pemeriksaan terhadap jenasah disc jockey (DJ) asal Australia Adam Gary Neat.

Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah Denpasar Dr Ida Bagus Putu Alit, DFM, Sp.F  mengatakan, jika pihaknya menerima jenazah yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar 3310 di Villa Hillstone, Jalan Tunjung, Banjar Kertha Lestari, Desa Ungasan Kuta Selatan, Badung pada Sabtu (4/5) pukul 18.00.

Dari hasil visum et reperum atau pemeriksaan luar pada jenazah korban, kata Alit, diduga korban meninggal kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan.

Sedangkan pada jenasah, dari hasil pemeriksaan luar, tim kedokteran forensic menemukan luka memar dan lecet kecil-kecil di wajah dan kedua lutut.

“Terdapat luka terbuka pada lipat siku kanan yang mengiris pembuluh darah,” terangnya.

Apa ada tanda kekerasan? “Lukanya hanya itu. Yang dimaksud tanda kekerasan adalah luka,” jawabnya.

Terkait tindakan otopsi untuk memastikan penyebab kematian pada pria tersebut, dokter Alit menyebut masih menunggu persetujuan keluarga.

Diketahui sebelumnya, korban ditemukan tewas berdarah-darah, Sabtu (4/5) sekitar pukul 10.00. Korban ditemukan tewas dalam kondisi telanjang, luka di pergelangan siku kanan bagian dalam robek (dalam dan lebar).

Sementara sebelumnya, Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Muhammad Nurul Yaqin mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, korban Gary Neat dinyatakan tewas karena kecelakaan saat akan menolong rekan wanitanya, Zoia Lukiantceva.

Menurut Iptu Nurul Yaqin, DJ Adam Sky – nama panggungnya – dalam kondisi mabuk saat mencari si Zoia Lukiantceva.

Dia mengira bahwa rekan wanitanya itu jatuh ke dalam vila yang terletak di bawah. “Lalu korban ini mendobrak atau memukul jendela kaca

sampai pecah lalu pecahan kaca bagian atas jatuh mengenai lengan kanannya sehingga mengalami luka menganga,” beber Iptu Nurul Yaqin.

“Lalu dia (korban) tetap mencari ke dalam vila kosong itu sehingga banyak darah di lantai, karena dia mabuk dan udah kehabisan darah lalu dia terjatuh hingga meninggal,” tandasnya.

Menurut Iptu Nurul Yaqin, rekan wanita korban, Zoia Lukiantceva saat ini masih dirawat di rumah sakit karena mengalami patah kaki kiri.