Ngeri! Siswa Taruna Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Underpass Kuta

KUTA-Warga dan pengguna jalan yang melintas di Underpass sisi barat Patung I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta Badung, Kamis (9/5) dini hari dihebohkan dengan mayat pria setengah bugil.

 

Mayat pria yang belakangan diketahui bernama  Marrio Jerry Loba. Asal Desa Malumbi, Tanbera, Sumba Timur, NTT itu selain ditemukan dalam kondisi telungkup dan berdarah-darah, korban juga ditemukan dalam kondisi setengah bugil dengan kepala tertutup jaket.

 

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, dari keterangan Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sukistyo Utomo, jasad pemuda kelahiran 9 November 1995 ini ditemukan pertama kali oleh saksi Didi Hermanto.

 

Menurut Adi, saat itu saksi pada pukul 03.40 akan berangkatmenunaikan  salat subuh ke masjid.

 

Namun sebelum sampai di masjid, di median Kelan Tuban, dekat Benoa Square yang jaraknya lebih dari 500 meter sebelum TKP ditemukannya tubuh korban,

 

Saat ditemukan, kata kasatlantas, korban ditemukan dalam posisi telungkup setengah telanjang dengan memakai baju singlet hitam dan jaket kain warna hitam lengan panjang dengan kondisi sudah robek compang-camping. “Celana dalam warna abu-abu melorot sampai dibawah lutut, celana kain pendek warna abu abu merk Gabs juga compang- camping  dan melorot sampai mata kaki,”terangnya.

 

Sedangkan pada bagian kepala dan mukanya menghadap ke aspal  mengeluarkan darah hingga mengalir ke badan jalan.

 

“Sementara punggung sebelah kiri terdapat luka lecet, pada kedua jari jari kaki lecet, lada lengan kanan bagian belakang terdapat luka lecet, pinggul dan paha kiri terdapat luka lecet dan gores, Pada pinggang bagian kanan terdapat luka seret, tengkorak kepala bagian depan pecah dan hancur, siku tangan kanan patah dan terluka, rusuk kanan terdapat luka seret serta tulang siku bagian kanan patah,”terangnya.

 

Selain itu, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazahm petugas juga menemukan dompet warna hitam yg berisikan KTP, Kartu ATM BNI, ATM BRI, Kartu Ikamy, Kartu RS Bethesda, Kartu ATM Mandiri, Kartu Taruna Akademi Maritim Yogyakarta, dan uang cash 1 ringgit Malaysia, 10 Ringgit Malaysia, 10 Yuan China dan juga satu unit HP OPPO di saku celana korban