Gedor Pintu, Tak Dibuka, saat Dibuka Tubuh Pekerja Les Terbuju Kaku

DENPASAR – Warga Jalan Kargo, Denpasar Barat digegerkan dengan penemuan mayat. Seorang pria bernama Denis, 33, warga Amarasi, NTT,

ditemukan terbujur kaku di dalam kamar mes benglel Las Karya Makmur, Gang Duku Sari, Jalan Kargo, Denpasar Barat, kemarin pagi.

Berdasar hasil identifikasi sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kuat dugaan, korban tewas karena sakit. 

Fani Siki, 53, kepada Jawa Pos Radar Bali menyatakan, saat hendak bekerja di lokasi kejadian, Kamis pagi sekitar pukul 08.00, dia mendapati pintu gerbang dalam kondisi tertutup.

“Biasanya pintu gerbang sudah sudah kebuka, tapi hari ini (kemarin) saya sampai ke sini ternyata masih ketutup,” beber pria yang berdoisili di kawasan Kebo Iwa. 

Fani lantas membuka pintu gerbang lalu masuk ke dalam bengkel las tersebut. Ia lalu mengetok pintu kamar yang ditempati Denis.

Sayang, hampir 15 menit berdiri dan mengetok pintu kamar, sama sekali tidak ada respos dari Denis. Fani Siki pun panik dan menanyakan kepada warga.

“Ya dia pernah mengeluh sakit pada bagian dada. Tapi informasi yang saya dapat, semalam dia sempat keluar mencari minum (bir),” bener Fani.

Setelah mendapatkan informasi bahwa Denis sempat keluar dari mes, Fani pun mengira, Denis mabuk sehingga belum terbangun dari tidurnya.

Karena tidak ada respons, Fani melapor ke banjar setempat untuk menelepon kantor polisi. Setelah Polisi tiba, pintu pun didobrak dan tenyata ia tertidur didalam kamar.

Setelah disapa dengan cara menyentuh tubuhnya, sama sekali korban tak merespon. Dengan posisi tertelungkup (kepala dan badan menghadap ke bawah), petugas lalu berusaha membalik badan.

Ternyata korban sudah tak benyawa. “Ia ternyata meninggal. Setelah polisi melakukan olah TKP, jasadnya dibawa ke kamar jenasah RSUP Sanglah,” timpalnya.

Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar membenarkan adanya temuan mayat tersebut. “Benar, tapi informasi terbaru, pihak keluarga tidak mempermasalahkan terkait temuan ini. Keluarga terima dengan kematian korban,” tutupnya.