Hilangkan Jejak, Kabur ke Mataram, Pencuri Motor Dibekuk

DENPASAR – Upaya Ustok Uri alias Antok kabur dari kejaran aparat kepolisian gagal total. Pria 32 tahun ini akhirnya berhasil dibekuk Tim Buser Polsek Dentim,

Sabtu (8/6) lalu di rumah orangtuanya di Jalan Cakranegara Utara, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Antok dibekuk setelah mencuri sepeda motor Vario DK 4906 DM milik tetangga kosnya di Jalan Noja Gang Wibisana, Denpasar Timur, Kamis (30/5) lalu.

Kejadian kehilangan ini bermula saat korban batu saja pulang sembahyang dari Pura Campuhan sekitar pukul 22.00. 

Saat itu korban memarkir sepeda motor di garase dekat dapur dalam kondisi lupa mencabut kontak. Pelaku memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil sepeda motor korban.

Korban baru sadar motornya hilang sekitar pukul 23.30. “Kunci motornya masih nyantol. Pelaku memanfaatkan kesempatan itu membawa

lari sepeda motor korban,” kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nyoman Karang Adiputra, Selasa (18/6) di Polsek Denpasar Timur. 

Usai mencuri sepeda motor tersebut, pelaku langsung kabur mengendarai sepeda motor hasil curian itu ke kampung halamannya di Mataram, NTB. 

Berdasar laporan korban, polisi melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian mengendus keberadaan pelaku.

Sabtu (8/6) lalu bekerjasama dengan pihak kepolisian di Mataram, NTB, pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai pembuat tahu di Jalan Nangka Selatan, Denpasar Barat ini akhirnya berhasil ditangkap.

“Tim kami mengarah ke Mataram Lombok untuk melaksanakan penyelidikan, selanjutnya pelaku dan batang bukti diamankan di Kampung Batu Ringgit, Mataram, NTB,” bebernya.

Setelah diamankan, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Denpasar Timur untuk proses hukum lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku juga mengaku jika dirinya baru sekali melakukan aksi pencurian karena ingin memiliki sepeda motor.

“Pelaku mengaku baru sekali beraksi. Tapi, kami masih periksa lebih dalam,” tandas perwira dengan melati satu di pundak ini.