berjenis-kelamin-laki-laki-temuan-bangkai-orok-diduga-hasil-aborsi
DENPASAR – Pascaditemukan dan dievakuai ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar, pihak Kedokteran Forensik langsung melakukan pemeriksaan terhadap bangkai orok yang ditemukan di Pantai Karang, Sanur, Denpasar pada Senin siang (1/7).
Salah satu anggota tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Dr Kunthi Yulianti saat dikonfirmasi membenarkan telah melakukan pemeriksaan terhadap orok tersebut.
“Jenazah orok tersebut berjenis kelamin laki-laki dan kami terima jam 14.00 wita,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya pun mengejutkan. “Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah didapatkan umur dalam kandungan antara 5-6 bulan dalam kondisi busuk,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr. Dudut Rustyadi Sp.F menyebutkan jasad orok yang ditemukan di Pantai Karang, Sanur diduga kuat hasil aborsi.
“Iya benar (aborsi). Orok laki-laki itu umur dalam kandungan antara 5-6 bulan,” terangnya Senin sore (7/1).
Dugaan kuat bahwa orok hasil aborsi, yakni selain karena ada bekas paksaan, juga dari sisi umur kehamilan kurang dari 7 bulan. “Iya karena belum mampu hidup di luar kandungan,” tukasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…