Categories: Hukum & kriminal

Meninggal Misterius, Jenazah ABK Bandar Nelayan Dievakuasi ke Benoa

DENPASAR – Kematian bisa datang kapan saja dan di mana saja. Seorang ABK KM Bandar Nelayan 102 bernama Tri Hardi Hartono, 26, meninggal dunia saat berlayar mencari ikan di perairan Samudera Hindia.

Tri Hardi Hartono meninggal, Selasa (11/6) lalu dan jenazahnya tiba di Pelabuhan Benoa, Jumat (5/7) pagi lalu dievakuasi dengan KM Bandar Nelayan 209.

Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya korban. Korban pertama kali diketahui meninggal dunia oleh temannya sesama ABK, Yudi, 24.

“Yudi hendak membangunkan Tri Hardi Hartono, tapi saat dibangunkan sudah tidak bernyawa,” ujar sumber di Dit Polair Polda Bali kemarin.

Setibanya di Pelabuhan Benoa jenazah langsung dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan visum et revertum.

Penyidik Dit Polair Polda Bali langsung memintai keterangan Yudi. Dari hasil penyelidikan, Yudi mengatakan korban diketahui meninggal dunia saat dibangunkan untuk bekerja.

Saat dibangunkan, korban asal Desa Sugiharjo, Dusun V, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini tak ada respons. 

Karena tak ada respons, Yudi mengajak dua orang teman lainnya, Boby Anggara dan Rady membangunkan Yudi.

Namun, sama sekali tidak ada respons. Mereka lalu mengecek pernapasan Tri Hardi Hartono dengan mengecek detak nadi. Ternyata korban sudah tak bernyawa.

Urat nadinya sudah tak berdenyut. “Ketiganya melaporkan peristiwa itu kepada nahkoda kapal. Saat diperiksa oleh nahkoda kapal menyimpulkan korban telah menunggal dunia,” beber sumber. 

Dari identifikasi sementara, tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban. Karena belum jadwalnya untuk pulang, terpaksa jenazah korban disimpan di dalam palka kapal.

Tanggal 20 Juni jenazah korban dititipkan ke KM Bandar Nelayan 209 untuk dibawa pulang ke kampung halamannya melalui Pelabuhan Benoa.

Untuk mengetahui penyebab matinya korban, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum yang dilakukan tim forensik RSUP Sanglah Denpasar.

 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago