Categories: Hukum & kriminal

KLIR! Sandoz Terima Uang, tapi Lupa Jumlahnya, Alit Ketek Senyum Tipis

DENPASAR – Putu Pasek Sandoz Prawirottama, anak mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika akhirnya bersaksi di sidang kasus penggelapan dan penipuan dengan terdakwa mantan Ketua Kadin Bali, AA Ngurah Alit Wira Putra, 50.

Sandoz yang memakai baju endek warna hijau garis gelap tampak tenang. Namun, sikap tenang Sandoz itu cukup membuat Alit geregetan.

Bagaimana tidak, Sandoz terlihat jelas ingin menyelamatkan dirinya sendiri. Ini bisa dilihat jawaban Sandoz saat ditanya hakim, jaksa, pengacara, bahkan ditanya oleh Alit sendiri.

Sandoz banyak mengatakan tidak tahu. Selain tidak tahu, putra sulung Pastika itu mengatakan lupa. Sesekali kalimat tidak ingat mengucur dari mulut Sandoz.

Yang paling kentara yakni saat ditanya tentang aliran dana dari Alit. Sandoz mengakui pernah menerima duit dari Alit.

Tapi, lucunya Sandoz yang dalam kasus ini mengaku sebagai konsultan itu lupa jumlah uang yang sudah diterima.

Berkali-kali hakim ketua Ida Ayu Adnya Dewi menanyakan berapa uang yang diterima, Sandoz mengaku lupa.

Hingga akhirnya hakim anggota I, I Made Pasek memancing Sandoz dengan pertanyaan apakah kenal dengan seseorang bernama I Ketut Mega Hambara. “Itu sahabat saya,” kata Sandoz.

Hakim Pasek lalu mengejar apakah pernah memerintahkan Hambara mencairkan cek yang diberikan terdakwa Alit, Sandoz mengaku pernah.

“Terdakwa memberikan cek saya. Kemudian saya minta Mega Hambara mencairkan cek,” tuturnya.

Nah, saat dikejar hakim berapa terima uang, Sandoz kembali mengatakan lupa.

“Ya, saya terima (uang) tapi lupa (jumlahnya),” kata Sandoz. Hingga akhirnya jaksa penuntut umum (JPU) I Gede Raka Arimbawa membacakan keterangan Sandoz dalam berita acara perkara (BAP) di penyidik.

Dalam keterangan itu terungkap Sandoz beberapa kali menerima uang dari terdakwa Alit. Penerimaan uang antara lain pada 14 Maret 2012 sebesar Rp 500 juta.

Keseluruhan Sandoz menerima aliran uang baik ditransfer maupun cek Rp 7,5 miliar. Meski sudah dibeber oleh JPU, Alit tetap berusaha mengelak.

“Apakah benar, saksi menerima uang?” tanya jaksa. “Saya Tidak ingat,” kelitnya. “Ini keterangan saudara di polisi.

Di dalam BAP ada semua,” kejar jaksa. Sandoz akhirnya mengakui. “Ya (menerima uang) tapi saya lupa jumlahnya,” elaknya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: pn denpasar

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago