Categories: Hukum & kriminal

TERUNGKAP! Polresta Sebut Perampok Money Changer Amatir

DENPASAR – Penyesalan selalu datang terlambat. Penyesalan itupula yang dilontarkan pelaku perampokan money changer (MC) Cash X Chanya Gigih Andita, 21.

Kepada Jawa Pos Radar Bali, Gigih mengaku nekat merampok money changer di Jalan Pulau Batanta, Denpasar karena kepepet.

Warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, ini terpaksa merampok karena menghidupi sang selingkuh, mantan reception di Platinum Karaoke.

Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono menyatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku perampokan Gigih merupakan perampok amatir.

Didampingi Kapolsek Denbar AKP G.A.A. Udayani Addi dan Kanitreskrim Iptu Aji Yoga Sekar, AKBP Benny menjelaskan, dari hasil pengembangan, pria yang kini dikenakan pakaian tahanan

serta dirantai pada tangan dan kaki di hukum melakukan aksi itu karena tidak ada uang untuk kebutuhan sehari-hari bersama wanita idaman lain.

Dua hari sebelum melakukan aksi, dia melakukan survei lebih dahulu. Usai melakukan survei, dia kembali ke kontrakan di kawasan di Jalan Gunung Soputan.

Di sana, dia menyediakan sebilah pisau dapur. Setelah mematangkan rencana, dia lalu mendatangi lokasi kejadian menggunakan motor Honda Beat DK 6404 DL milik pacarnya.

“Dia sudah survei, karena itu dia tahu situasi di luar dan dalam money changer sedang sepi. Sampainya di sana, dia ngaku petugas PLN.

Dia dipersilakan untuk memeriksa KWH pada meteran listrik. Setelah itu, ia langsung mengambil pisau dari dalam tas dan melakukan penodongan,” papar mantan Kapolsek Kuta ini.

Dijelaskan AKBP Benny, saat beraks ternyata petugas kasus melakukan perlawanan. Korban bernama Lalu Muhamad Buhari, 24, justru di tusuk sebanyak tiga kali di bagian punggung menggunakan pisau dapur yang dibawa pelaku.

Korban lalu berusaha menyelamatkan di dengan berlari keluar dari dalam ruangan dan berteriak minta tolong.

Anggota yang sedang patroli di sekitar lokasi kejadian langsung bertindak cepat sehingga pelaku diamankan di dalam TKP. “Selama berada di Bali tersangka tidak bekerja,” bebernya.

Tersangka sendiri bekerja sebagai driver orang asing. Saat kejadian, uang yang ada di dompetnya hanya tingga USD 1, sisa pemberian bosnya selama menjadi sopir.

Karena tak ada uang lagi, dia menyusun rencana jahat menggunakan uang USD 1 itu untuk survei bagian dalam kantor money changer yang jadi sasarannya.

Dalam kasus ini tersangka dijerat dengan pasal 365 jo pasal 53 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana penjara 9 tahun.

Penyidik Polsek Denbar masih mendalami keterangan Gigih terkait dugaan ada keterlibatan orang lain, baik pacar maupun temannya.

“Sejauh ini dia mengaku beraksi secara sendirian. Tidak ada orang lain yang membantu,” tutur Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago