geger-lahir-di-toilet-kematian-bayi-dengan-mulut-tersumpal-tak-wajar
GIANYAR – Warga di sekitar kos-kosan di Banjar Bedil, Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Jumat siang (30/8) pukul 12.00 geger.
Sang ibu bayi, Luh Widiani, alias Gegek, 21, asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng melahirkan di toilet kos. Kejadian itu langsung ditangani oleh Polsek Sukawati.
Bayi lelaki dengan berat sekitar 3 kilogram (kg), itu awalnya lahir Kamis malam (29/8) pukul 22.00 wita. Namun, kehadiran bayi baru diketahui Jumat siang.
Bayi yang sudah tak bernyawa itu diletakkan di ember di kamar mandi kos terbungkus kain hitam. Ironisnya, mulut bayi itu disumpal kain.
Pengungkapan kasus pembuangan bayi ini terkuak ketika mahasiswi itu didesak perihal kesehatannya. Setelah kasus itu terkuak, Polsek Sukawati melakukan penyelidikan.
Dikomando Kanitreskrim Polsek Sukawati Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun polisi langsung melakukan penyelidikan.
Polisi juga membawa sang ibu bayi ke rumah sakit terdekat. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis membenarkan jika ibu bayi itu usai melahirkan.
Mengenai motif yang dilakukan sang ibu bayi, polisi masih menunggu siuman. “Belum bisa dimintai keterangan. Dia masih lemas,” ujar Iptu Winangun.
Mengenai statusnya, polisi juga belum bisa menentukan. “Belum kami tetapkan apa-apa. Karena belum bisa dimintai keterangan,” jelasnya.
Sedangkan, mengenai jasad bayi, dititipkan di ruang jenazah RSUP Sanglah Denpasar.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…