Categories: Hukum & kriminal

OMG! Sopir Taksi Perkosa Bocah 9 Tahun, Track Record Tersangka Terkuak

GIANYAR – Kelakuan bejat dilakukan sopir taksi bernama Ketut Umbu Sugriwa, 48. Warga Banjar Tembau Kelod, Kelurahan Penatih, Denpasar Timur itu tega memerkosa bocah 9 tahun, Putu As.

Kejadiannya sudah lama, 7 Februari lalu di kos di Banjar Sengguan, Kecamatan Sukawati. Namun korban baru mengaku, Senin (16/9) lalu.

Namun, kepada penyidik pelaku Ketut Umbu Sugriwa tidak mengakui dirinya memperkosa bocah 9 tahun itu.

“Tidak ada,” kelit pelaku. Bahkan, pelaku juga menggelengkan kepala ketika ditanya alasan dia mendekati korban. “Tidak ada,” tegasnya.

Pelaku Umbu ini kesehariannya seorang sopir taksi. Dia kos di Banjar Sengguan bersama seorang janda. Sedangkan, Umbu juga sudah beristri. Namun istrinya bekerja di luar negeri. “Istri tidak tahu,” jelasnya.

Saat press rilis di Polsek Sukawati, putri pelaku yang kebetulan hadir menangis meraung-raung. Terlebih ketika melihat pelaku diborgol dan dirantai, tangisan putri pelaku terdengar cukup kencang.

Kanitreskrim Polsek Sukawati, Iptu Gusti Jaya Winangun, mengakui hingga saat ini pelaku belum mengakui perbuatannya. “Tidak apa dia tidak mengaku. Kami sudah punya beberapa bukti kuat,” tegas Iptu Winangun.

Terungkapnya aksi bejat itu karena belakangan korban Putu As murung. “Ibunya bertanya, kenapa? Katanya celananya pernah dibuka sama pelaku,” ujar Kapolsek Sukawati AKP Suryadi kemarin.

Sang ibu korban kemudian bertanya pelan-pelan. “Akhirnya korban cerita kalau pelaku pernah memasukkan kelaminnya ke kemaluan korban. Sampai korban kesakitan,” ujarnya.

Kejadian itu berlangsung 7 September lalu, sekitar pukul 11.00 ketika korban pulang sekolah. Itu karena orang tua korban sedang sibuk bekerja.

Suasana di tempat kos saat itu kebetulan sepi, hanya ada pelaku dan korban. Akhirnya korban dibujuk dan masuk ke kamar kos korban.

Sang ibu pun tercengang mendengar pengakuan putrinya. “Katanya kalau melapor ke ibunya, diancam dibunuh,” jelasnya. Sang ibu akhirnya melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.

Tim opsnal yang menerima laporan itu langsung menelusuri. “Berdasarkan ciri-ciri pelaku, akhirnya kami menangkap pelaku pada Selasa, 17 September pukul 18.30. Ditangkap tanpa perlawanan,” jelasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago