Categories: Hukum & kriminal

Jadi Guide Turis Korea, Sebelum Tewas Suarningsih Sempat Telpon Anak

DENPASAR – Tewasnya Gusti Nyoman Suarningsih masih meninggalkan teka-teki. Apalagi sang terduga pelaku, I Wayan Sutarsa juga ikut tewas setelah bunuh diri karena minum racun.

Polisi sendiri cukup kesulitan mengungkap motif dan bagaimana caranya Suarningsih dibunuh oleh terduga pelaku I Wayan Sutarsa. 

Namun, satu fakta yang terungkap, sebelum tewas dibunuh, Gusti Nyoman Suarningsih kerap menerima ancaman.

“Ancaman itu melalui telepon maupun pesan Whatsapp,” ujar adik kandung Suarningsih, Gusti Agus, saat ditemui di lokasi pengabenan korban Suarningsing di Mambal, Badung, kemarin.

Menurut Gusti Agus, kakaknya bekerja sebagai tour guide khusus wisatawan Korea. Almarhumah meninggalkan tiga orang anak.

Terakhir kali dia berkomunikasi dengan salah satu anaknya yakni pada malam Jumat tanggal 20 September.

Tepatnya sehari sebelum Suarningsih ditemukan tewas. Saat itu salah satu anaknya menelpon Suarningsih untuk menanyakan jam berapa dia pulang kerja.

Karena saat itu sudah jam malam. Namun, oleh Suarningsih menjawab jika dirinya akan kembali ke rumah pukul 12 malam.

Namun, rupanya, itu adalah percakapan terakhir mereka. Suarningsih tidak kembali dan besoknya ditemukan tewas di kubur di sebuah kebun di Jalan Segara Madu, Kelan, Tuban. 

Sebagaimana diberitakan, warga Jalan Segara Madu Gang Ratna, Banjar Kelan Abian, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung digegerkan dengan penemuan dua sosok jasad manusia sekaligus, Sabtu (21/9) lalu.

Kedua sosok jasad itu masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, yakni I Wayan Sutarsa, 42, dan Gusti Nyoman Suarningsih, 37.

Dua jasad itu ditemukan di dua lokasi berbeda. Jasad dari Sutarsa di Jalan Segara Madu Gang Ratna III, Banjar Kelan Abian, Tuban, Kuta, Badung pukul 10.00 Wita.

Jasad sosok pria asal Lingkungan Pasek Kedonganan, Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta ini ditemukan di bawah pohon Ketapang tepat di seberang rumah nomor 5A.

Sementara jasad dari Suarningsih ditemukan sekitar 500 meter ke arah timur dari titik penemuan jasad dari Sutarsa sekitar pukul 18.00 Wita.

Jasad tersebut ditemukan terkubur di kebun di Gang Ratna II Nomor 2 tepatnya di belakang rumah Made Letis, 78 yang tak lain merupakan paman dari Sutarsa.

Sosok perempuan asal Banjar Mambal Kajanan, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung ini ditemukan terkubur di dalam tanah sedalam sekitar 15 sentimeter.

Jasadnya ditemukan polisi berdasar analisis dari surat yang ditinggalkan pelaku usai tewas bunuh diri dengan cara meminum racun.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago