Categories: Hukum & kriminal

Sebelum Tewas, Nesa Sempat Jatuh di Sandaran Kanal Air BTID Serangan

DENPASAR – Warga Serangan dikejutkan dengan penemuan seorang mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam air kanal, tepatnya selatan Kontainer BTID Serangan, Denpasar Selatan, Jumat (4/10) kemarin.

Belakangan diketahui pria tersebut bernama I Nyoman Nesa, 37, warga yang beralamat Jalan Tukad Pungawa, Hang Bawal, Banjar Dukuh, Serangan.

 “Setelah dibawa ke tepi, hidung korban mengeluarkan darah. Mulut korban luka diperkirakan terbentur pada saat jatuh di sandaran Kanal BTID,” paparnya.

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan bahwa korban sudah memiliki riwayat sajue epilepsi selama 10 tahun terakhir.

“Korban sudah sakit cukup lama. Itu yang diduga penyebab dia tewas,” katanya, Jumat (4/9). Lanjut dia, korban ditemukan mengapung dengan posisi telungkup dengan posisi kepala ke arah barat.

Kepada polisi, kakak korban, Wayan Sudra, 44 menerangkan bahwa pada Kamis (3/9) sakit epilepsi korban sempat kumat.

Kemudian beberapa menit setelah keadaan kembali normal, korban pergi dari rumah. Setelah pergi selama kurang lebih satu jam, korban belum juga kembali ke rumah.

“Setelah mencari, Jumat (4/9) ditemukan tewas kanal air. Dengan sudah di temukan korban selanjutnya keluarga korban sepakat

untuk tidak mempermasalahkan musibah tersebut, akan membuat surat pernyataan bermaterai,” tambah Kompol Wirajaya.

Sebelum ditemukan tewas, saksi atas nama Kadek Midiarta,32 menyebutkan korban hari kamis (3/10) pukul 18.30 sedang makan.

Saat itu, korban sempat kumat epilepsinya dan beberapa menitnya korban sadar kembali. Selanjutnya korban mengeluh marah pada dirinya sendiri.

“Kok saya begini terus, tidak sembuh sembuh,” kesal korban kala itu. Namun, saksi tidak menangapi marahnya korban karena sudah hal biasa kumat kumatan dan memang 10 tahun sudah menderita penyakit epilepsi.

Selanjutnya korban pergi jalan kaki keluar rumah. Sekitar satu jam lamanya korban tidak datang. Saksi bersama keluarga mencari di sekitar wilayah Serangan dan korban tidak ditemukan.

Nah, pada Jumat (4/10) sekitar pukul 09.00 wita korban ditemukan tewas di dalam air selatan Kantor Kontener BTID Serangan.


Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago