saling-ejek-dua-kelompok-pelajar-dua-kabupaten-nyaris-baku-hantam
SEMARAPURA – Perkelahian massal yang melibatkan dua kelompok pelajar beda kabupaten nyaris terjadi di Klungkung, Sabtu (12/10) malam kemarin.
Beruntung, aksi perkelahian di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, itu berhasil dicegah warga sehingga tidak sampai meluas dan memakan korban jiwa.
Menurut informasi, terungkapnya aksi perkelahian pelajar itu bermula ketika warga melihat segerombolan
anak remaja mengendarai sepeda motor berkumpul di jembatan panjang perbatasan antara Desa Manduang dan Desa Aan.
Karena curiga puluhan anak remaja tersebut akan berkelahi di tempat tersebut, warga setempat langsung mengamankan mereka.
Namun saat diamankan ada sejumlah remaja yang berhasil kabur. Sehingga hanya sekitar 13 orang anak remaja saja yang berhasil diamankan ke Bale Banjar Jero, Desa Manduang.
13 remaja yang berhasil diamankan itu terdiri dari 3 remaja asal Kecamatan Dawan, Kecamatan Klungkung dan 10 remaja asal Kecamatan Sidemen, Karangasem.
Setelah berhasil diamankan warga, 13 remaja beserta 9 unit kendaraan roda dua yang dibawa mereka langsung diamankan personel Polsek Klungkung ke Polsek Klungkung dan kemudian dibawa ke Polres Klungkung.
“Oleh warga, anak-anak itu diamankan di Bale Banjar Jero. Banyak jumlah warga yang mengamankan remaja yang nyaris berkelahi ini namun tidak sampai memukul kulkul,” kata Perbekel Manduang Rai Adi Susanta.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…