Categories: Hukum & kriminal

Sebelum Tewas Ngaku Sakit Perut, Aneh Golok Pencabut Nyawa Tumpul

AMLAPURA – Kematian tragis pelajar kelas I SMK di Karangasem berinisial Nengah H, 15, di rumahnya di Banjar Papun, 

Desa Bungaya, Bebandem, Minggu (27/10) malam lalu menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.

Ayah korban Nengah Sudana dan ibu korban Ni Luh Merta masih tampak syok anak kesayangannya itu meninggal dengan cara tragis: leher luka berdarah bekas gorokan sebilah golok.

Dari hasil penyelidikan sementara tim Polsek Bebandem ditemukan luka sayat di leher sebelah kiri korban sepanjang 9 cm, di bagian dalam 2 cm dan lebar 3 cm. 

Tidak ditemukan luka-luka lain di tubuh korban. Saat ditemukan tewas, korban dengan tinggi 164 cm itu menggunakan celana panjang warna hitam merk Addidas. 

Juga menggunakan celana kolor warna abu dan celana dalam warna hitam merk doper. Korban juga menggunakan jaket warna hitam.

Dari kesimpulan sementara korban diduga menyayat lehernya sendiri dengan golok yang ditemukan sehingga meninggal dunia.

“Untuk kepastiannya kita masih dalami (penyebab kematian korban),” ujar Kapolsek Bebandem AKP Wayan Sukarita kemarin.

Polisi sendiri masih curiga dengan posisi jenasah korban yang tertelungkup. Sehingga kemarin sore jenasah korban dibawa ke Denpasar untuk diotopsi ke RSUP Sanglah.

Otopsi dilakukan untuk mengetahui dengan pasti sebab sebab kematian korban. Yang aneh, golok yang digunakan korban untuk menyayat leher ternyata tidak terlalu tajam alias tumpul.

Korban sendiri dikenal para saksi sangat pendiam, tertutup dan juga perasa. Dia juga tidak mau membebani orang tua dan orang lain. 

Pulang sekolah korban dikenal rajin membuat meja dari kayu. Dan yang bersangkutan juga sangat kreatif.

Selama ini korban memang pernah mengeluh sakit di bagian perut. Ususnya seperti terlipat sehingga harus di potong. 

Untuk itu, dia kerap  minum obat. Korban diketahui menderita sakit sejak delapan bulan lalu.

“Asumsinya korban tidak mau membebani orang tuanya, karena saat operasi orang tuanya mengeluarkan biaya cukup banyak,” ujar kerabat korban. 

Hal inilah yang diduga membuat anak tersebut berbuat nekat. Selama ini korban memang tidak mau diganggu dan juga tidak mau mengganggu. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago