sadis-ditebas-2-pelaku-dengan-pedang-5-karyawan-gudang-besi-sekarat
DENPASAR – Kasus pembacokan sadis terjadi Jumat (1/11) malam sekitar pukul 23.14 Wita. Kejadian ini terjadi di mess karyawan gudang besi PT Sukmasari, di Jalan Muding Indah, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara.
Ada lima orang menjadi korban dalam aksi pembacokan ini. Berdasar informasi, enam orang menjadi korban dalam kejadian ini.
Masing-masing bernama Seniks Abu Octavianus, 26; Seniks Simri Octavianus, 25; Lazim, 30; Defi Akhmad Ardiyanto, 19, dan Bento, 40.
“Kelima korban masih dirawat di rumah sakit. Ada yang sekarat,” ujar seorang petugas polisi yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu (2/11) siang.
Para korban ini merupakan karyawan PT Sukmasari yang tinggal di mess yang sama. Mereka diduga dibacok oleh dua orang pelaku menggunakan pedang.
Kepada polisi, seorang saksi bernama Agus Antara, 35, yang juga penjaga gudang PT Sukmasari, mengatakan, saat kejadian saksi sedang keluar dari mess.
Tak dinyana, tak lama kemudian para pelaku yang membawa pedang menebas korban Defi Akhmad Ardiyanto.
“Melihat hal itu, saksi ini meneriaki pelaku agar korban bisa lari menyelamatkan diri,” tambah sumber polisi tersebut.
Celakanya, beberapa orang lainnya yang sedang duduk di mess itu ikut ditebas oleh para pelaku. Diduga kuat para pelaku penebasan berjumlah dua orang.
Para pelaku disebut-sebut karyawan yang tinggal di mess yang sama. Akibat penebasan itu, ceceran darah membasahi lokasi kejadian.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…