stres-berat-jenderal-petrus-pastikan-stop-kasus-teror-bom-mako-brimob
DENPASAR – Aparat kepolisian memastikan akan menghentikan kasus tukang pijat Cok Subagio yang berteriak ada bom di Mako Brimob Polda Bali beberapa hari lalu.
Kepastian itu dilontarkan Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose kemarin di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar Selatan, kemarin.
Menurut Jenderal Petrus, dari hasil pemeriksaan tim medis RS Trijati, Cok Subagio mengalami gangguan jiwa.
Cok Subagio, kata dia, Cok Subagio tidak ada niat melakukan aksi teror. Apa yang dia lontarkan saat itu diluar kuasa dirinya karena terpengaruh kejiwaannnya yang abnormal.
“Karena itu saya pastikan yang bersangkutan tidak akan diproses secara hukum. Cok mengalami gangguan jiwa,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…