Hindari Gundukan Pasir, Adu Jangkrik, Empat Korban Bergelimpangan

AMLAPURA – Kecelakaan dengan melibatkan lebih dari satu korban terjadi di Jalan Jungutan menuju Banjar Mambal, Jungutan, Bebandem, Karangasem kemarin sore.

Kecelakaan ini mengakibatkan empat orang korban bergelimpangan di jalan raya. Beruntung nyawa para korban berhasil diselamatkan setelah dievakuasi dengan cepat oleh warga ke RSU Karangasem.

Menurut informasi, kecelakaan berawal saat Sepeda motor Vega R warna Silver DK 5086 SG yang dikemudikan Wayan Desi Yanti, 16, pelajar asal Banjar Dinas Tanah Ampo, Jungutan, Bebendem, melintas di TKP.

Korban saat itu menggeber kendaraanya dari arah selatan atau Jungutan menuju Banjar Mumbul. Setiba di TKP, tepatnya di jalan menanjak korban mengambil haluan ke kanan karena menghindari gundukan material pasir.

Material pasir tersebut berserakan di jalan bekas material perbaikan jalan. Saat korban mengambil haluan ke kanan bersamaan

dengan itu datang sepeda motor Scoopy warga hitam merah DK 3364 TE yang dikemudikan Fani Adi Setiawan, 20, asal Grobogan, Jawa Tengah.

Akibatnya kecalakaan pun tidak bisa dielakkan dengan posisi tabrakan di kanan as jalan dari arah selatan jalan.

Akibat kejadian ini pengendara Yamaha Vega Desi mengalami luka lecet pada lutut kaki kiri dan kanan. Sementara Fani pengendara Scoopy mengalami luka pada perut kanan terasa nyeri dan luka robek pada kepala kanan.

Selaian itu korban juga mengalami luka robek pada dahi kiri dan dirawat di RSU Karangasem. Korban Desi sendiri membonceng rekanya Ni Ketut Murni, 36.

Murni mengalami luka lecet pada pipi kanan dan bengkak pada mata sebeleh kiri. Selaian itu pengelangan tangan kanan korban juga bengkak dan dirawat di RSU Karangasem.

Selain membonceng Murni, Desi juga membonceng keponakanya I Kadek Kayana Ary Satiya, 7. Satiya dilaporkan mengalami luka lecet pada kaki kiri dan kanan.

“Korban Desi berusaha menghindari tumpukan material pasir,” ujar Kanitlaka Polres Karangasem Ipda Nyoman Sucipta.