minta-dpo-menyerah-kajati-bali-siap-beri-reward-pemberi-informasi-dpo
DENPASAR – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali masih belum juga menemukan buronan, yakni salah satu termohon ekstradisi Amerika Serikat atas nama Rabie Ayad Abderahman alias Patistota, 30, yang melarikan diri beberapa waktu lalu.
“Oh yang ekstradisi. Tetap kami cari. Kami sudah koordinasi dengan Polda Bali dan pihak terkait,” kata Indianto, Kepala Kejati Bali, kemarin.
Sebelum dinyatakan kabur, Ayad sebelumnya dititipkan di rumah detensi Imigrasi Ngurah Rai. Ayad sendiri merupakan salah satu buronan Interpol yang paling dicari Amerika Serikat.
Pria berdarah Lebanon itu terlibat kejahatan skimming atau pembobolan dana nasabah di Negeri Paman Sam. Nilainya tidak maing-main, yakni Rp 7 triliun.
Kesulitannya untuk menangkap para buronan adalah minimnya informasi. Untuk itu, Indianto juga berharap agar masyarakt ikut memberikan informasi. Tidak hanya untuk buronan seperti Ayad ini, tetapi juga DPO lainnya.
“Kalau ada informasi soal DPO, beritahu kami. Kami akan berikan penghargaan. Ada itu biayanya. Ayo kita kerjasama agar hukum ini bisa tegak,” ujarnya.
Indianto juga meminta para DPO (Daftar Pencarian Orang) ini untuk menyerahkan diri saja.
“Kepada para DPO, sudahlah, menyerahkan diri saja. Kapan dan dimana pun akan kami cari. Sampai kapan mau bersembunyi? Tidak senang hidup seperti itu,” tuturnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…