Categories: Hukum & kriminal

Dibiarkan Main Korek Api Depan Tungku, Anak TK Alami Luka Bakar Serius

AMLAPURA —Musibah datang tidak bisa di duga. Inilah yang dialami pasangan suami istri Wayan Saweg, 51, dan Ni Ketut Sri Pujani, 45, asal Dusun Tukad Sabuh, Duda Utara, Selat, Karangasem.

Putri ketiga korban yang masih duduk di bangku Taman Kanak- Kanak (TK) bernama Komang Ayu Widyantari, 5, mengalami luka bakar serius setelah sekujur tubuhnya terbakar.

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 wita Rabu lalu. Saat itu korban Ayu diasuh sang nenek Ni Nengah Widia, 75.

Saat itu sang nenek mejejahitan untuk persiapan upacara diteras rumahnya. Sementara sang anak yang awalnya di teras rumah lalu masuk ke dapur.

Selama ini korban memang kerap masuk ke dapur dan main disana. Kemudian anak tersebut main korek api kayu di depan tungku.

Saat itu korban menggunakan long dress tipis dengan warna abu. Saat main korek api diduga korek tersebut menyala dan mengenai bagian bawah bajunya yang kemudian merembat ke atas.

Selama ini korban memang kerap diasuh sang nenek karena kedua orang ruanya bekerja. Ibunya bekerja di peternakan ayam milik warga setempat.

Siangnya sang ibu sempat pulang  untuk makan siang. Kemudian ibunya kembali berangkat kerja. “Memene mare saja mejalan megai (Ibunya baru saja berangkat kerja,” ujar Widia dengan bahasa Bali.

Saat sang nenek asyik mejejahitan tiba-tiba mendengar cucunya menangis histeris. Widia langsung menuju dapur dan alangkah terkejutnya melihat cucu kesayanganya sudah terbakar.

Api cukup besar menyala ditubuh sang cucu. Oleh sang nenek api tersebut dipukul pukul dengan tangan di bagian dada dan perut sampai paha hingga padam.

Ini dilakukan karena sang nenek juga panik. Dirinya tidak berani membuka baju sang cucu karena api cukup besar dan takut api malah mengenai mukanya.

Begitu api padam datang, sang bibi, Liwi, 40 yang rumahnya tidak jauh dari sana, datang. Tidak lama kemudian sang ibu datang.

Melihat kondisi sang anak, ibunya pun langsung pingsan. Korban yang masih sadar terus saja menangis. Saat itu juga korban dilarikan ke Puskesmas Selat.

Karena luka bakar yang cukup parah, korban kemudian di rujuk ke RSU Karangasem. dan oleh RSU Karangasem di rujuk ke RS Sanglah untuk mendapat penanganan lebih baik.

Kedua orang tuanya saat ini menunggii sang anak di RS Sanglah. Keluarga ini punya empat anak semuanya perempuan. Anak pertama sudah SMP, anak kedua kembar masih kelas VI SD dan korban adalah anak ketiga.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago