Pelaku Mutilasi Motor Gegerkan Warga Singaraja, Korbannya Mahasiswi

SINGARAJA–Warga dan penghuni kos di Jalan Abimanyu Singaraja, Bali, Sabtu pagi (14/12) dibuat gempar.

Geger warga ini menyusul dengan kasus pencurian sepeda motor (curamor) dengan modus baru

Ni Putu Putri Kumara Utami, 18, mahasiswi salah satu universitas di Singaraja ini menjadi korban curanmor.

Sepeda motor Honda Beat DK 4691 GAN yang semula diparkir di halaman parkir kosnya raib dicuri.

Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kasus curanmor dengan korban mahasiswi ini diketahui saat korban Utami hendak berangkat kuliah sekitar pukul 07.00 Wita.

“Sepeda motor saya parkir malam harinya setelah dari belanja. Pagi akan berangkat ke kampus sepeda motor saya sudah tidak ada,” aku Utami.

Mendengar Utami kehilangan sepeda motor, para penghuni kos gempar. Selanjutnya dengan hilangnya motor korban, sejumlah tetangga dan warga sekitar membantu korban mencari motornya yang raib.

Beberapa waktu melakukan pencarian, warga bersama korban akhirnya menemukan sepeda motornya. Sepeda motor Honda Beat milik korban ditemukan di sebuah lahan kosong tempat bakar sampah dan barang rongsokan.

Mengejutkan lagi, saat hendak mengecek kondisi sepeda motor, warga dan korban hanya menemukan body sepeda motor. Sedangkan onderdil seperti dua roda motor, knalpot, mesin  dan sejumlah onderdil vital lainnya hilang.

“Motor hanya tinggal body. Semua sudah habis dipreteli dan tinggal kerangka bodynya saja. Korban saat itu juga melapor ke Polres (Buleleng),” ujar Komang Suci saksi mata yang ikut membantu mencari sepeda motor korban yang hilang.

Sementara atas kejadian itu, KBO Reskrim Polres Buleleng Iptu Dewa Putu Sudiasa yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan dengan aksi curanmor dengan cara dimutilasi di Jalan Abimnyu Singaraja.

Menurutnya, Kanit Opsnal Reskrim  bersama  anggota sudah melakukan olah TKP untuk menghimpun data terkait modus pencurian motor dengan cara di mutilasi.

“Aggota sudah cek ke TKP dan kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh unit Reskrim,”jelas Iptu Dewa Putu Sudiasa.

Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati dalam memarkir kendaraan motor.

“Karena pencuri saat ini semakin cerdik saja, body dibiarkan, tetapi seluruh mesin dan roda dibawa kabur,” pungkasnya.