ngeri-terbakar-hidup-hidup-jasad-dua-bule-belanda-tak-bisa-dikenali
DENPASAR – Jasad dua warganegara asing (WNA) Belanda yang tewas terpanggang dalam peristiwa kebakaran di Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, kini sedang diidetifikasi tim forensik RSUP Sanglah Denpasar.
Dua bule korban kebakaran itu bernama Hendrikus Johannes Deijkers, 78 dan Christianus Antonius Huijbregts, 78.
“Saat dua jenasah kami terima, sudah tidak dikenali, karena jenasahnya sudah dalam bentuk karbonisasi. Dimana luka bakarnya mencapai derajat 4 sehingga
tidak bisa diketahui identitasnya secara kasat mata,” terang Kepala Bagian SMF Forensik RSUP Sanglah, Ida Bagus Putu Alit, Kamis (26/12) sore.
Dijelaskannya, proses identifikasi ini dilakukan dari sisi tubuh kedua korban, terutama pada bagian testis yang masih utuh.
Selain itu, penonjolan tulang orbita kedua korban juga mengidentifikasi jika kedua korban memang berjenis kelamin laki-laki.
Selanjutnya, dari pemeriksaan berdasarkan kadar gas yang ada di dalam otot, diketahui bahwa saat kebakaran tersebut kedua korban masih bernafas.
Selain itu, sample juga diambil dari gigi para korban. “Nantinya, Sabtu, (28/12) akan dilkukan rekonsiliasi dengan penyidik dan keluarga korban,” tandasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…