Categories: Hukum & kriminal

[Sepanjang 2019] 85 orang di Buleleng Meninggal karena Kecelakaan

SINGARAJA – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) masih menjadi mesin pembunuh nomor satu di Kabupaten Buleleng, Bali.

 

Bahkan dari data yang dirilis Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng, jumlah kasus Lakalantas di Buleleng terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

 

Seperti disampaikan Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Sumarjaya.

 

Disebutkan, berdasarkan data rekapan lakalantas sepanjang tahun 2019, Polres Buleleng mencatat sebanyak 648 kasus.

 

Jumlah itu, imbuh Sumarjaya meningkat 58 kasus dari tahun sebelumnya (2018) yang hanya mencapi 590 kasus.

 

Bahkan yang memprihatinkan, selain didominasi pengendara sepeda motor (kendaraan roda dua), rata-rata korban lakalantas berada pada rentang usia produktif antara 10-50 tahun keatas.

 

“Pada pelajar rentang usianya 16-25 tahun menjadi korban kecelakaan tertinggi,” terang Iptu Sumarjaya. 

 

Bahkan dari total 648 kasus lakalantas pada 2019, Sumarjaya merinci sebanyak 82 korban dinyatakan meninggal dunia, 6 luka berat, 1069 orang luka ringan. Sedangkan untuk 2018, tercatat dari total 590 kasus, 95 orang dinyatakan meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 913 luka ringan.

 

Selain kurang kesadaran dalam berlalu lintas, penyebab kecelakaan juga karena faktor lalai memperhatikan keamanan saat berkendara.

 

“Misalnya tidak menggunakan helm, kurang terampil berkendara dan kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai dengan standart, seperti tanpa spion, lampu tidak terang, rem motor tidak normal, dan lain-lain,”imbuhnya. 

 

Selain factor internal, kata Sumarjaya, faktor eksternal seperti kondisi jalan yang tidak baik, bergelombang, berlubang, tergenang, dan rambu lalu lintas yang tidak jelas, rusak,

atau bahkan tidak tersedia dan tidak adanya penerangan jalan juga menjadi factor penyebab lakalantas di Buleleng.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago