Categories: Hukum & kriminal

Kasus Xpander untuk Perbekel Disetop, Diklaim Tak Ada Kerugian Negara

DENPASAR – Penyelidikan dugaan penyalahgunaan anggaran pengadaan mobil dinas merek Mitsubishi Xpander untuk para perbekel di Kabupaten Gianyar berakhir antiklimaks.

Informasi yang didapat Jawa Pos Radar Bali, penyidik Dit Reskrimsus Polda Bali “memarkir” alias tidak melanjutkan kasus ini.

“Sudah lama dihentikan. Sepertinya penyidik polda saat pengumpulan data tidak menemukan cukup bukti. Berkasnya tidak ada masuk ke sini (Kejati Bali),” ujar sumber Jawa Pos Radar Bali di Kejati Bali, kemarin. 

Sumber Jawa Pos Radar Bali, menambahkan, penghentian tersebut karena tidak ditemukan kerugian negara.

Sekadar diketahui, pengadaan 63 unit mobil Xpander tersebut dibeli di dealer PT Bumen Redja Abadi, Denpasar, atas nama pemesan Ketua FKPL Gianyar I Gusti Nyoman Gede Susila, 10 Januari 2019.

Namun, Susila mengaku selaku Ketua FKPL Gianyar, dirinya bukan terlibat dalam pengadaan mobil ini.

Susila mengaku hanya mengkoordinasikan dan  menyosialisasikan terkait Perbup Gianyar tentang pengadaan mobil ini.

Susila menyatakan pihaknya bukan pembeli, hanya mewakili perbekel lain untuk memesan agar barang meyakinkan.

Sementara itu, Dir Reskrimsus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho saat dihubungi ternyata membenarkan penghentian penyelidikan kasus ini.

“Sudah dihentikan karena tidak ditemukan kerugian negara,” ujar Dir Reskrimsus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho kepada awak media, kemarin.

Hal senada diungkapkan Kasubdit III Dit Reskrimsus Polda Bali, AKBP Putu Wedana Jati. Kepada awak media Wedana menyebutkan,

penghentian penyelidikan kasus pengadaan mobil untuk Perbekel di Gianyar ini karena hasil penyelidikan yang dilakukan penyidik tidak ditemukan tindak pidana korupsi.

Namun, pria dengan dua melati di pundak itu tidak menyebut kapan kasus ini dihentikan.  “Pengadaan seluruh unit mobil sudah sesuai. Kami tidak menemukan kerugian negara dalam pengadaan mobil ini,” ujar Wedana Jati.

Sekadar mengingatkan, perbekel yang sempat diperiksa diantaranya Ketua Forum Komunikasi Perbekel/Lurah (FKPL) Kabupaten Gianyar, Ketua II FKPL Gianyar, I Gede Purnadi Yoga

yang merupakan Perbekel Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring dan Sekretaris FKPL Gianyar, I Made Junarta yang merupakan Perbekel Bukian, Kecamatan Payangan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: polda bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago