berkelamin-perempuan-dr-alit-kepala-orok-diduga-dimakan-binatang
DENPASAR – Forensik RSUP Sanglah melakukan pemeriksaan terhadap orok tanpa kepala yang menggegerkan warga Peguyangan Kangin, Sabtu kemarin.
Hasil pemeriksaan awal, tim Forensik RSUP Sanglah memastikan orok tak berdosa yang ditemukan di Tukad (Sungai) Ayung,
Jalan Cekomaria, Gang Intan Selatan, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara tersebut berjenis kalamin perempuan.
“Bayi perempun. Perkiraan umur kandungan 9 sampai dengan 10 bulan, sudah cukup umur kandungan,” ujar Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah dr Ida Bagus Alit, Minggu (19/1) sore.
Menurutnya, orok tersebut memiliki panjang badan 51 cm. Dokter alit juga membenarkan orok tersebut tanpa kepala.
“Kepala (orok) terlepas setelah kematianya, mungkin dimakan binatang,” sebut dr. Alit. Dari hasil pemeriksaan juga menyebutkan perkiraan waktu kematian 3 sampai 4 hari sebelum pemeriksaan (bila terendam air).
“Untuk data lahir hidup atau mati serta sebab kematian harus melalui mekanisme otopsi,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…