Categories: Hukum & kriminal

Catatan Kriminal Korban Bersih, Polisi Minta Tak Main Hakim Sendiri

KUTA – Polisi Kuta resmi menetapkan 4 orang warga Kuta yang berjulukan Setya Darma Raksaka sebagai tersangka lantaran mencabut nyawa Muhammad Lutfi, 26.

Pria asal Dusun Langsatan, Desa Suka Makmur, Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, itu tewas setelah menjadi korban main hakim sendiri di Jalan Raya Legian, Kuta, depan Panin Bank, Jumat (24/1) lalu hanya karena diduga curi helm.

Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan menyatakan, penangkapan empat tersangka berdasar laporan kakak kandung almarhum Lutfi, bernama Muhammad Kholil Mustofah, 36.

Kepada penyidik, Kholil Mustofah mengatakan bahwa adiknya yang bernama Mohammad Lutfi baru satu bulan tinggal satu bulan di Bali sebelum tewas di massa.

“Lutfi tidak memiliki catatan buruk buruk, baik di lingkungan bermain, kerja (buruh) dan di mata hukum. Dia selama di Bali bekerja dengan pamannya sebagai buruh dan berdomisili di mess

di kawasan Jalan Raya Kapal Banjar, Belulang Gang Gadung II, Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan.

Selama di Bali, kata Kombes Ruddi, almarhum sering jalan-jalan menggunakan motor yang baru dia beli dengan cara kredit memakai gaji sebagai buruh bangunan.

Motor itulah yang dipakai korban untuk nongkrong di kampung turis Kuta, sebelum dianiaya lantaran dituduh mencuri helm.

“Kami sudah menelusuri jejak almarhum, dan klir tidak ada catatan kriminal,” bebernya. Selain itu, kata Kombes Ruddi, bukti dugaan pencurian helm yang dialamatkan kepada korban belum cukup bukti.

“Makanya dalam kesempatan ini saya harapkan agar masyarakat tidak boleh lagi main hakim sendiri. Jika ditemukan aksi pencurian, bawa saja ke kantor polisi terdekat,” pintanya.

Mantan Wadirreskrimsus Polda Bali mengaku bahwa berdasar hasil otopsi, ditemukan ada resapan darah di otot leher kiri bagian luar. Juga ada ada pendarahan di dalam dada dan memar di sekujur tubuh.

“Korban tewas diduga karena mengalami pendarahan, termasuk adanya resapan darah di kepala akibat benda tumpul,” cetus Kombes Ruddi. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago