Categories: Hukum & kriminal

Dipicu Masalah Warisan, Ipar dan Keponakan Ditebas, Man Tika Diciduk

DENPASAR – Peristiwa berdarah kembali terjadi di Bali. Kali ini diduga dipicu masalah warisan. I Nyoman Mustika alias Man Tika, 71, nekat menebas iparnya bernama Ni Nyoman Sumartini, 52.

Selain menebas sang ipar, pelaku Mang Tika juga tega menebas keponakannya bernama I Putu Indra Yohana, 24.

Kejadian berdarah ini berlangsung di areal persawahan di Banjar Abing, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Kamis (19/3) kemarin sekitar pukul 10.00.

Menurut informasi, peristiwa berdarah ini berlangsung ketika Ni Nyoman Sumartini bersama anaknya I Putu Indra Yohana dan Ni Kadek Dian Lita Dewi, 20, datang ke sawah untuk membersihkan rumput.

Di sawah sudah ada suami sekaligus ayah korban Wayan Adi Widana Yasa, 52, warga Banjar Abing, Desa Sulangai, Petang, Badung.

“Wayan Adi Widana, 52, memang bermasalah dengan sang kakak I Nyoman Mustika alias Man Tika, 71, karena warisan yang digarap oleh sang adik selama ini,” beber Kasubaghumas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa.

Sebelum bertemu Wayan Adi Widana, tak jauh di TKP, ada I Nyoman Mustika alias Man Tika. Man Tika yang sudah lebih dahulu berada di sekitar TKP itu langsung mendekat ke posisi keponakan dan iparnya itu.

Ketika berada di sawah tepatnya di petak paling bawah, Man Tika yang sedang membawa cangkul dan sabit semakin mendekat ke arah para korban.

Sang keponakan I Putu Indra Yohana lantas bertanya kepada pelaku. “Bagaimana Pak Man?” sahut Iptu Oka menirukan ucapan korban.

Namun, pertanyaan itu direspons dengan nada emosi  “Ini tanah saya mau apa kamu? Saat itu pelaku langsung melayangkan sabit ke pangkal leher I Putu Indra Yohana,” beber Iptu Oka.

I Putu Indra Yohana lantas berusaha merebut sabit itu. Setelah direbut, sabit itu dilempar ke arah utara.

Cangkul yang dipegang pelaku lantas dipakai untuk menyerang sang ipar Ni Nyoman Sumartini yang berlari hendak mendekat ke sang anak yang terkena luka tebasan itu.

I Putu Indra Yohana yang melihat ibunya ditebas memakai cangkul itu tak terima dan terjadi baku hantam antara I Putu Indra Yohana dan sang paman.

“Terjadilah pergulatan. I Putu Indra Yohana berhasil merebut cangkul  dan melempar jauh-jauh. Ni Kadek Dian Lita Dewi langsung minta tolong kepada warga yang terdekat sambil teriak-teriak,” imbuhnya.

Warga pun berdatangan untuk memberikan pertolongan kepada kedua korban. Mereka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

Ni Kadek Dian Lita Dewi menggunakan HP menghubungi bapaknya untuk menyampaikan permasalahan yang dialami untuk melaporkan ke Polsek Petang.

 “Pelaku sudah diamankan. Diduga masalah warisan dan pelaku terancam pasal 351 KUHP dan atau pasal 370 KUHP. Sang ibu mengalami luka tebasan di kepala bagian kiri dan anak ditebas bagian pangkal leher,” timpalnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago