Categories: Hukum & kriminal

Eks Wagub Sudikerta dan Alit Kadin Tak Dapat Jatah Remisi

DENPASAR – Di tengah suasana serba tidak pasti akibat pandemi Covid-19 atau corona, sebanyak 255 orang narapidana (napi) Lapas Kelas IIA Kerobokan yang beragama Hindu mendapat kabar menggembirakan.

Mereka menerima remisi atau hak pengurangan hukuman dalam rangka Hari Raya Nyepi dari Kementerian Hukum dan HAM.

Besaran remisi yang diterima para napi ini bervariasi. Ada yang mendapat remisi 15 hari, 1 bulan, hingga 1,5 bulan.

“Dari 255 napi yang mendapat remisi tidak ada yang langsung bebas,” ungkap Kalapas Kelas IIA Kerobokan Yulius Sahruzah kemarin (27/3).

SK remisi sendiri turun dua tahap. Yakni 23 Maret Sore dan 24 Maret pagi. Menurut Yulius, SK tidak turun berbarengan karena Kementerian Hukum dan HAM mengerjakan proses remisi dari lapas dan rutan se-Indonesia. 

Nah, dari napi yang mendapatkan remisi tidak ada nama mantan Wagub Bali I Ketut Sudikerta. “Pak Sudikerta statusnya masih tahanan, jadi belum mendapat remisi,” jelas pria asal Palembang, itu.

Nama mantan Kadin Bali AA Alit Ngurah Putra juga tidak mendapat remisi. Alit tidak mendapat remisi menurut Yulius karena Alit status Alit sebagai napi baru bisa dieksekusi.

Sebelumnya pengusaha properti asal Dalung, Kuta Utara, itu mengajukan perlawanan hukum hingga tingkat kasasi.

Namun, bukannya mendapat ampunan hukuman Alit justru dinaikkan dari dua tahun menjadi tiga tahun.

Status hukum Alit pun baru dinyatakan inkracht atau berkekuatan hukum tetap setelah kalah kasasi. “Mantan Kadin Bali karena baru dieksekusi, maka kami usulkan remisi susulan,” jelas Yulius.

Lapas Kelas IIA Kerobokan menjadi penjara paling banyak napinya mendapat remisi dibandingkan lapas atau tahanan lain di Bali.

Lapas Kelas IIB Singaraja menempati urutan kedua napi penerima remisi Nyepi, yaitu 121 orang. Sedangkan urutan ketiga ditempati Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli dengan 106 napi penerima remisi.

Untuk diketahui, Lapas Kelas IIA Kerobokan saat ini dihuni 1.679 orang. Sedangkan kapasitas lapas hanya 323 orang. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago