Categories: Hukum & kriminal

Janggal, Rumega Sebut Bahas Corona, Wawali Sebut Bahas Pembebasan Napi

DENPASAR – Kasus korupsi APBDes Dauh Puri Klod makin menarik dicermati. Terutama yang terjadi di luar sidang.

Betapa tidak, saat terdakwa Ni Luh Ariyaningsih kelimpungan dicecar jaksa penuntut umum dan majelis hakim, para pihak yang diduga terlibat kasus ini ikut bermanuver.

Pihak berperkara yang menemui Rumega adalah I Made Agus Wiragama, suami terdakwa Ni Putu Ariyaningsih.

Agus datang bersama wakil wali kota Denpasar IGN Jaya Negara dan mantan perbekel Desa Dauh Puri Klod yang kini menjadi anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Denpasar, I Gusti Made Namiartha.

Kehadiran Namiartha ini semakin menebar bau tidak sedap. Sebab, dalam kasus korupsi APBDes Dauh Puri Klod, Namiartha berstatus sebagai saksi.

Namiartha ikut diperiksa di kejaksaan dan sudah diperiksa di Pengadilan Tipikor Denpasar beberapa waktu lalu.

Menariknya, Jaya Negara bersama Agus dan Namiartha diterima di ruang kerja Rumega. Diterimanya Jaya Negara beserta Agus dan Namiartha ini patut dipertanyakan.

Meski Rumega berdalih tidak membahasa perkara yang sedang disidangkan, pertemuan tersebut diduga melanggar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).

Dalam KEPPH hakim dituntut untuk selalu berpegang teguh pada KEPPH. Komisi Yudisial (KY) sendiri dalam arahannya mewanti-wanti hakim agar tidak bertemu dengan pihak berperkara.

Wayan Gde Rumega sendiri berdalih pertemuan hanya membahas penanganan Pandemi Covid-19.

Yang menarik, saat dihubungi terpisah Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara memberikan keterangan berbeda dengan Rumega.

Dikatakan Jaya Negara, dirinya dan Rumega ada urusan pribadi. Namun, saat disinggung kehadirannya bersama

anggota dewan Namiartha dan Agus Wiragama yang merupakan suami terdakwa Ariyaningsih, Jaya Negara dari balik telepon terdengar kaget.

Pria yang juga Sekretaris DPD PDIP Bali itu menyebut pertemuan tersebut membahas soal Permen Hukum dan HAM tentang pembebasan narapidana (napi) untuk mencegah penularan Covid-19 di dalam lapas atau rutan.

Nah, terkait kehadiran suami terdakwa Ariyaningsih, Jaya Negara mengatakan wajar karena sebagai suami terdakwa.

“Dia kan memang harus mendapat penjelasan soal ini (napi yang dipulangkan),” kata Jaya Negara.

Ketika disinggung keterangan Jaya Negara berbeda dengan penjelasan Rumega, Jaya Negara kembali terdengar gugup.

Dikatakan, awalnya dirinya memang membicarakan soal rencana mecaru. Selain itu, juga membicarakan permohonan karena di pusat ada kebijakan, apa mungkin ada kebijakan untuk tersangka (Ariyaningsih) karena Covid-19.

Penjelasan Jaya Negara ini menarik ditelisik. Sebab, Agus yang statusnya bukan pejabat bukan pula politikus, tapi bisa dibantu mendapat penjelasan tentang pembebasan napi.

Hebatnya  lagi, yang ditemui adalah wakil ketua PN Denpasar plus didampingi anggota dewan. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: pn denpasar

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago