Wabah Corona Merebak, Belasan PSK di Denpasar Masih Nekat Jajakan Diri

DENPASAR – Ditengah merebaknya wabah corona virus disease (Covid-19) yang makin meluas di Bali, para pekerja seks komersial (PSK) di Denpasar masih nekat beroperasi.

Walhasil, PSK yang berjumlah belasan orang itu diciduk aparat Satpol PP Kota Denpasar. Mereka diamankan di Jalan Bung Tomo, Denpasar Barat, Selasa (14/4) malam.

Semua PSK tersebut berasal dari Jawa Timur. “Kami juga menyasar beberapa lokasi prostitusi di Bung Tomo, Denpasar dan mengamankan beberapa wanita yang menjajakan diri,” terang Kasatpol PP Kota Denpasar, Dewa Sayoga, Rabu (15/4) siang.

Dalam penertiban itu, Satpol PP juga nyaris mengamankan beberapa pria hidung belang. Namun mereka berhasil kabur saat akan ditertibkan. 

“Mereka (pria hidung belang) kabur saat akan ditertibkan,” tambah Dewa Sayoga. Selain mengamankan PSK, Pol PP Kota Denpasar juga mengamankan beberapa orang pengamen.

Total jumlahnya sebanyak 16 orang. Semuanya berasal dari Jawa Timur. Setelah diamankan, belasan PSK dan pengamen itu langsung dipulangkan ke daerah masing-masing di Jawa Timur.

Pol PP membuatkan surat pengantar dan daftar nama mereka agar bisa diseberangkan melalui pelabuhan Gilimanuk ke Pulau Jawa.

“Kami sudah kembalikan mereka ke tempat asalnya. Anggota kami mengantar mereka sampai di penyeberangan Gilimanuk,” tambah Dewa Sayoga

sembari mengatakan saat ini pihaknya sedang gencar melakukan penertiban dalam rangka pencegahan penyebaran corona di Denpasar.

“Kami gencar melakukan penertiban dan sosialisasi. Memastikan masyarakat menggunakan masker dan membubarkan kerumunan,” tandasnya.