Categories: Hukum & kriminal

Sulit Ungkap Pembunuh Janda, Polisi Buleleng Minta Bantuan Polda Bali

SINGARAJA – Hampir satu bulan lebih polisi masih kesulitan mengungkap pelaku pembunuhan disertai perampokan yang menewaskan Putu Sekar warga Dusun Dauh Pura, Desa Depeha, Kubutambahan, Buleleng.

Kendati sudah di backup total Reskrim Polres Buleleng untuk menyelidiki kasus tersebut, tim Buser Polsek Kubutambahan belum juga berhasil menangkap pelaku.

Sebelumnya ada 11 saksi yang diperiksa atas tewasnya janda desa berusia 51 di toko miliknya. Termasuk 4 saksi tambahan diperiksa dari keluarga korban.

Polisi juga sudah melakukan otopsi terhadap jenazah korban Putu Sekar. Namun, belum ada petunjuk untuk mengungkap sosok pelaku.

Kesulitan membuka siapa pelaku pembunuhan, tim Buser Polsek Kubutambahan terpaksa meminta bantuan Ditreskrimum Polda Bali. 

Anggota Ditreskrimum Polda Bali Kamis (6/8) kemarin telah datang ke lokasi kejadian Dusun Dauh Pura, Desa Depeha TKP Putu Sekar tewas.

“Ya kami dapat bantuan (backup) Ditreskrimum Polda Bali untuk mengungkap tewasnya Putu Sekar,” ucap Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiadi.

Anggota Ditreskrimum Polda Bali, Unit Reskrim Polsek Kubutambahan bersama Reskrim Polres Buleleng sudah turun ke TKP untuk mengecek bagaimana kondisi dan situasi di lokasi kejadian.

“Hanya sebatas ngecek lokasi saja,” kata AKP Mustiadi. Kasatreskrim Polres Buleleng AKP Vicky Tri Haryanto menambahkan, keterlibatan aparat Ditreskrimum Polda Bali tak lain untuk mengungkap kasus pembunuhan dengan dugaan aksi perampokan ini.

Pihaknya dibantu terkait dengan beberapa hal. Yakni bagaimana mensinkronkan data hasil olah TKP yang dilakukan sebelumnya dengan hasil otopsi dan hasil situasi setelah kejadian.

Termasuk juga hasil pemeriksaan para saksi-saksi. Kemudian melakukan olah TKP ulang di lokasi kejadian.

“Kami hanya dibackup soal itu saja dalam kasus ini,” singkat AKP Vicky.  Seperti diberitakan, seorang janda bernama Putu Sekar ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh bersimbah darah pada (13/7) Juli lalu.

Polisi menyebutkan Putu Sekar ditemukan tewas pertama kali oleh kakaknya Desak Made Liarni, 51 di toko miliknya dengan kondisi tewas bersimbah darah.

Putu Sekar pun diduga menjadi korban pembunuhan sadis dengan dugaan aksi perampokan pada toko miliknya.

Peristiwa tersebut yang terjadi bulan Juli lalu hingga sekarang polisi belum berhasil mengungkap siapa pelaku dibalik pembunuhan tersebut. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago