Categories: Hukum & kriminal

Gagal Jadi Makanan Lezat, 8 Penyu Dilepaskan

DENPASAR – Menjaga populasi penyu sangat penting dilakukan. Untuk itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali bersama dengan Ditreskrimsus Polda Bali, TCEC Serangan, KPP Sindu Dwarawati dan para stakeholder serta pengunjung hari ini melepasliarkan penyu hasil sitaan pada Selasa (11/8). Beruntung saja penyelundupan penyu-penyu itu bisa diungkap. Bila tidak, kemungkinan besar menjadi makanan lezat yang ada di meja makan restoran atau warung makan.

Ada sebanyak 8 ekor penyu hijau yang dilepaskan di Pantai Sindu, Sanur. Dapat diketahui juga, penyu hijau ini merupakan hasil operasi Ditreskrimsus Polda Bali pada bulan Juni 2020.

“Pada saat itu mengamankan sebanyak 12 ekor penyu hijau dan dilepasliarkan sebanyak 8 ekor,” ujar Prawono Meruanto selaku Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali.

Sisanya, 3 ekor untuk proses penyidikan Balai KSDA Bali dan masih menitiprawatkan barang bukti satwa liar tersebut. “Yang satunya lagi sakit dan mati saat penangkapan,” sambungnya.

Sebelum dilakukan pelepasliaran, pihaknya telah dilakukan pemantauan dan observasi di TCEC Serangan untuk memastikan kesehatan satwa penyu yang dilepasliarkan.

Nah, hasil observasi di TCEC dinyatakan bahwa penyu–penyu tersebut dalam kondisi sehat dan siap untuk dilepasliarkan ke habitatnya.

Selain melakukan pelepasliaran penyu Hijau hasil sitaan tersebut, pihaknya juga melakukan pelepasliaran tukik atau anakan penyu jenis Lekang (Lepidochelys olivácea) sebanyak 200 ekor.

“Jadi 200 ekor tukik ini merupakan salah satu hasil kegiatan penyelamatan sarang telur penyu yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yaitu TCEC Serangan dan KPP Sindu Dwarawati,” ujarnya.

Diketahui pula, TCEC Serangan dan KPP Sindu Dwarawati merupakan kelompok masyarakat binaan dari Balai KSDA Bali yang fokus pada konservasi satwa terutama jenis penyu.

Salah satu kegiatan konservasi yang mereka lakukan adalah penyelamatan sarang telur penyu berupa relokasi sarang telur alami yang ada di pantai ke penetasan sarang telur semi alami di bak penetasan.

“Kegiatan ini dilakukan dikarenakan kondisi di habitat alaminya mengalami gangguan baik alam maupun adanya predator pemangsa sehingga dilakukan kegiatan penetasan semi alami,” tegasnya.

Dijelaskan juga, 200 ekor tukik ini merupakan hasil penyelamatan di sekitar pantai Sanur dan Serangan.

Di Dunia ada 7 (tujuh) jenis penyu yang terancam akan kepunahan dan di perairan Indonesia sendiri ada 6 (enam) jenis, yaitu Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Belimbing (Dermochelis coriaceae), Penyu Pipih (Natator depressus), Penyu Tempayan (Caretta caretta), Penyu Sisik (Eretmochelys  imbricata).

Dari ke 6 jenis tersebut yang paling dominan mendarat di pantai Bali adalah jenis Lekang. “Kegiatan pelepasliaran ini memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang jenis-jenis satwa yang dilindungi dan upaya upaya-upaya konservasi yang terus dilakukan,” tutupnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago