Frontier Bali Tuding Bentuk Pembungkaman, Kirim Surat ke Komnas HAM

DENPASAR – Sekjen Frontier Bali Made Krisna Dinata angkat bicara terkait penurunan baliho #bebaskanJRXSID di beberapa titik di Bali. Krisna Dinata menyebut, tindakan Satpol PP itu aneh.

“Sangat aneh sekali, mengapa Satpol PP menurunkan baliho-baliho solidaritas terhadap JRX SID. Sedang dari kemarin selain baliho

solidaritas terhadap JRX, tidak ada yang diturunkan. Memang Satpol PP selama ini kemana saja?” tanya Krisna Dinata, Senin (17/8).

Apakah ini bagian dari pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat? “Ia bisa jadi, sebab kalau kata Satpol PP penurunan ini alasannya

karena baliho dianggap tak berijin. Menurut saya sih esensinya bukan di ijin, melainkan penguasa memang takut dengan solidaritas JRX,” jawabnya.

Atas penurunan ini, Frontier Bali tak mau tinggal diam. Organisasi gerakan mahasiswa ini berencana akan berkirim surat Ke Komnas HAM terkait hal ini.

Ke depan disebutkan akan masih banyak baliho Solidaritas untuk JRX terpasang lagi. “Saya pikir akan ada terus (Solidaritas Baliho).

Sebab makin hari solidaritas dukungan terhadap JRX makin masif. Nggak hanya di Bali, bahkan di Lombok juga ada baliho dukungan terhadap JRX berdiri,” pungkasnya.