Categories: Hukum & kriminal

Tak Kuat Tahan Sakit Asma, Pedagang Pasar Tewas di Lumbung Beras

SINGARAJA – Seorang warga Banjar Dinas Paneraga, Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Komang Mayoni diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit asma yang bertahun-tahun tak kunjung sembuh.

Peristiwa gantung diri nenek berusia 62 tahun tersebut terjadi kemarin siang. Peristiwa tersebut membuat geger warga sekitar.

Komang Mayoni ditemukan tewas tergantung dibawah balai tempat penyimpanan (lumbung beras) dengan seutas jeratan tali plastik ditemukan pertama kali oleh adek kandung Ketut Suastika.

Saat itu, Ketut Suastika baru berniat melihat kondisi kakaknya Komang Mahayoni ke kamarnya. Namun tak melihat korban berada di kamarnya.

Sehingga saksi mencari korban. Mendadak Suastika terbelalak melihat korban sudah dalam kondisi tergantung dibawah balai tempat penyimpanan (lumbung beras) dengan seutas tali.

Suastika yang panik, kemudian berteriak minta tolong kerabat dan tetangganya untuk mengevakuasi jenazah korban. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Usai evakuasi, jenazah korban langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Pembantu di Desa Patemon.

Dari hasil pemeriksaan luar jenazah, tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya, pada leher ditemukan luka lebam dan bekas jeratan tali di leher korban.

Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli membenarkan kejadian tersebut. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh adik kandung korban yang menemukan korban sudah tergantung di TKP.

Kompol Gede Juli menjelaskan, dari keterangan saksi, keluarga korban dan hasil olah TKP, sebelum kejadian korban sempat dilihat naik ke atas lumbung padi menggunakan tangga bambu.

“Karena di TKP kami temukan tangga bambu. Kemungkinan korban naik menggunakan tangga bambu tersebut sebelum melakukan aksi gantung diri,” ungkapnya.

Korban diduga korban meninggal dunia akibat jeratan tali plastic dengan panjang sekitar 4 meter yang digunakan untuk gantung diri sebelum akhirnya ditemukan oleh saksi.

Kapolsek Kompol Juli menyebut dari keterangan keluarga dan saksi di lokasi kejadian, korban diketahui menderita sakit asma.

Korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang. Kuat dugaan, korban putus asa karena penyakitnya tidak kunjung sembuh.

“Menurut keterangan keluarga bahwa korban menderita sakit asma menahun yang tidak kunjung sembuh. Sehingga keluarga sudah mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago