Categories: Hukum & kriminal

Turun Menyelam Bantu Ganti Receiver, Ini Sosok Surya di Mata Kadis KP

AMLAPURA – Upaya pencarian terhadap I Gede Surya Risuana, 26, peneliti bawah laut yang bekerja di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali

yang hilang saat menyelam di perairan Tepekong Candidasa, Manggis, Karangasem, kemarin masih terus dilakukan hingga Minggu hari ini.

Sayangnya upaya pencarian viat laut dan udara dengan melibatkan unsur SAR, speed boat, dan helikopter Basarnas Bali, belum membuahkan hasil. Korban I Gede Surya hingga berita ini diturunkan belum juga ditemukan.

Nasib nahas yang menimpa korban bermula ketika tim peneliti gabungan terdiri dari 8 orang perwakilan dari Pusat Riset Perikanan Badan Riset Sumber Daya Manusia (PUSRISKAN-BRSDM)

Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bali, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL)

Denpasar dan Yayasan WWF Indonesia, melakukan penyelaman di Pulau Gili Tepekong, Kabupaten Karangasem.

Tim bermaksud memeriksa alat pendataan pola gerak hiu sebagai bagian dari Program Penelitian Pola Gerak Hiu.

Tim peneliti gabungan melakukan penyelaman untuk mengambil alat pendataan pola gerak hiu (receiver) dan berencana untuk menggantinya dengan receiver baru.

Saat tiba di lokasi, tim menunggu sekitar 1 jam sebelum melakukan penyelaman hingga arus permukaan tenang dengan kondisi cuaca berawan.

Tim penyelam yang terdiri dari 6 orang (2 diantaranya adalah tenaga ahli berpengalaman yang bersertifkat instruktur) turun bersamaan dan 2 orang tetap berjaga di kapal.

Setelah 10 menit penyelaman, satu per satu anggota tim muncul ke permukaan, namun hingga lebih dari 20 menit satu anggota penyelam bernama I Gede Surya Risuana,

perwakilan DKP Provinsi Bali, hilang dan belum berhasil ditemukan. Diperkirakan korban Surya terbawa arus kuat yang sebelumnya tak terprediksi.

Yayasan WWF Indonesia selaku pengelola kegiatan penyelaman tersebut segera menghubungi dan meminta pertolongan kepada tim SAR Gabungan dari Basarnas Bali, Polairud Karangasem, Bakamla, Balawista, dan TNI AL pos TNI Candidasa.

Surya telah menjadi bagian tim peneliti sejak bulan September 2020, yaitu sebagai tim pendukung saat pemasangan alat receiver dan tim pemasang alat penanda pada hiu.

“DKP Provinsi Bali secara resmi memberikan penugasan kepada I Gede Surya Risuana sebagai tim peneliti gabungan di program Penelitian Pola Gerak Hiu,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali I Made Sudarsana.

 Seluruh tim peneliti gabungan, Pusat Riset Perikanan Badan Riset Sumber Daya Manusia (PUSRISKAN-BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bali,

Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar dan Yayasan WWF Indonesia merasakan keprihatinan

yang sangat mendalam dan membutuhkan doa serta dukungan agar korban Surya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago