Jadi Kepala BNN, Petrus Bintang Tiga, Respons Kapolda Bali Tak Terduga

DENPASAR – Mantan Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose terpilih dan resmi dilantik sebagai Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional (BNN). 

Dengan jabatan barunya tersebut, mantan Kapolda Bali terlama dalam sejarah Polda Bali itu bakal menyandang bintang tiga di pundak alias Komisaris Jenderal (Komjen).

Irjen Petrus Golose menjadi Kapolda Bali sejak bulan Desember 2016 dan mengakhiri tugasnya pada November 2020.

Irjen Petrus Golose mengikuti jejak Made Mangku Pastika, mantan Kapolda Bali yang menjadi Kalakhar BNN.

Irjen Petrus Golose dilantik sebagai Kalakhar BNN bersamaan dengan pelantikan menteri dan wakil menteri hasil Reshufle Kabinet yang telah dilakukan Presiden Jokowi, Rabu kemarin (23/12).
Selama menjabat Kapolda Bali, jendral kelahiran Manado itu berhasil membongkar peredaran narkoba di Diskotik Akasaka dengan jumlah barang bukti mencapai 19 ribu butir ekstasi.

Selain itu, Irjen Petrus Golose menginisiasi penutupan Café Bibir hingga Sky Garden. Bahkan, hingga saat ini ketiga tempat hiburan itu masih tutup.

Semasa menjabat Kapolda Bali, Irjen Petrus Golose juga dikenal tidak kompromis terhadap preman dan narkoba.

Simbol-simbol preman di Bali yang marak sebelumnya dihilangkan oleh Irjen Petrus Golose dari ruang publik, sehingga Bali bisa bersih dari simbol premanisme.

“Itu (penunjukkan Irjen Petrus Golose sebagai Kalakhar BNN, red) kebanggaan bagi Polda Bali. Beliau mantan pemimpin Polda Bali, setelah mendapat promosi kita semua ikut senang,” tutur Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra.