Categories: Hukum & kriminal

Polda Selidiki Jalur Masuk Tiga Senpi Ilegal Warga Prancis ke Bali

DENPASAR – Kepolisian Daerah Bali masih menyelidiki terkait tiga senjata api ilegal yang diamankan dari bule Prancis, Rayan Jawad Endri Bitar

Tiga jenis senjata api itu berupa laras panjang  jenis Blade Pistol Stabilizer made in USA beserta magazen, amunisi 28 butir kaliber 9X19 mm, satu pucuk senjata api jenis Makarov made in Rusia kaliber 7.65 mm, dan satu pucuk senpi jenis NAA 22LR beserta 1 butir amunisi kaliber 22 mm. 

“Masih dalam pengembangan. Ini didalami oleh Dit Krimum,” kata Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra ditemui di Polda Bali, Senin (28/12) pagi.

Lanjut jendral bintang dua itu, proses penyelidikan terkait asal-usul senjata api itu terbilang cukup panjang. Nantinya akan diselidiki dari mana asalnya hingga bagaimana senjata itu masuk ke Bali.

“Ini prosesnya cukup panjang. Dari mana masuknya dan siapa saja yang terlibat,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang WNA Prancis bernama Rayan Jawad Endri Bitar ditangkap oleh Dit Resnarkoba Polda Bali. Pria 30 tahun itu ditangkap di salah satu vila di Jalan Umalas Klecung No. 10A, Lingkungan Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung pada Senin (21/12).

Yang mengejutkan, dalam penggerebekan itu, polisi juga malah mengamankan senjata api jenis laras panjang dan pendek yang diduga kuat milik pelaku. Senjata api itu buatan Amerika dan Rusia lengkap dengan magazen-nya. 

Penggerebekan itu bermula dari adanya informasi tentang adanya peredaran narkoba di wilayah Kuta Utara, Badung. Dari informasi itu, Unit 4 dan Subdit 1 Direktorat Resnarkoba Polda Bali melakukan penyelidikan.

Lalu, Senin (21/12) sekitar pukul 19.00 WITA, polisi mencurigai seorang WNA yang baru keluar dari vila di seputaran Jalan Umalas Klecung, Kerobokan Kelod, Badung. Saat dibuntuti, terduga pelaku menuju jalan Umalas II. Saat tiba di mini market, petugas coba mendekati terduga pelaku. Namun dia malah kabur keluar. 

Dengan sigap, petugas langsung membekuk pelaku di halaman depan mini market. Setelahnya, petugas melakukan penggeledahan di vila tempat tinggal pelaku. Di sana polisi menemukan dua plastik klip yang di dalamnya berisi sabu-sabu dengan berat 4,80 gram netto, bong (alat isap).

Ditemukan juga senjata api laras panjang  jenis Blade Pistol Stabilizer made in USA beserta magazen, amunisi 28 butir kaliber 9X19 mm, satu pucuk senjata api jenis Makarov made in Rusia kaliber 7.65 mm. Dan satu pucuk senpi jenis NAA 22LR beserta 1 butir amunisi kaliber 22 mm.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago