Categories: Hukum & kriminal

Curi Uang Bos, Karyawan Toko Aksesoris Pura-Pura Pingsan di RS

MANGUPURA – Seorang wanita toko aksesoris HP dan laptop berinisial MW, 25, diduga pura-pura pingsan di RS Mangusada, Kapal, Minggu, (24/1) sekitar pukul 20.30. Akting itu dilakukan diduga tidak mau bertemu bibinya bekerja di RS Mangusada lantaran malu.

Sebab, ia ketahuan mencuri uang hasil penjualan oleh sang bos bernama Meta, 47. Tujuan Meta membawaya ke RS untuk melaporkan ke sang bibi, lantaran MW tidak mengembalikan uang yang dicuri.

Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa memgatakan MW itu diketahui mencuri uang di toko sebanyak Rp 2,5 juta, 3 hari sebelum pingsan.

Awalnya ia dicurigai lantaran tidak masuk kerja selama dua hari. Sempat ditanya terkait ada kekuarangan uang dari hasil penjualan ACC. Ia pun membantah tak tahu. Tak mau menuduh, sang bos lalu mengecek CCTV dan ternyata MW yang mengambil uang itu.

Minggu pagi itu bosnya datangi kos MW di Jalan Gunung Agung Denpasar. Lagi, ia memgelak. Namun dengan adanya bukti rekaman CCTV, ia tidak bisa berkutik. Ia mengaku segera menggantikan uang curian yang telah dipakainya.

“Ya mengaku punya bibi yang bekerja di RS dan nantinya dia akan pinjam dari bibinya. Dengan pengakuan itu, ia dan sang bos langsung ke RS,” timpal Jubir Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, Senin (25/1).

Setelah tiba di RS dan berada di tempat parkir mobil, ia pun bergesas turun dari dari mobil. Ternyata kondisi awal, ia tegar dan sehat itu berubah drastis. Sekejap ia pingsan saat turun dari mobil di parkir RS Mangusada Kapal.

“Hal itu pun geger. Di medsos, malah ditulis yang pinsan ini adalah copet. Ya diduga pingsan. Mendapatkan info itu, anggota langsung ke TKP. Sampainya di sana, ia sadar dan dibawa ke Polres setelah mendapatkan cerita kronologis dari korban,”  ungkap Iptu Oka Bawa.

Ketika berada di SPKT Polres, MW berjanji ke sang bos bahwa ia bersedia mengembalikan uang majikannya dalam dua hari sejak dibuatkannya surat pernyataan di kantor SPKT Badung.

“Yang ini antara bos dan karyawan. Sang bos tak melapor, sehingga dibuat pernyataan. Ya, urus secara kekeluargaan,” sebut Aiptu Ketut Wiranata.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: badung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago