Categories: Hukum & kriminal

Ini Tips Polda Bali agar Terhindar dari Pembobolan Kartu ATM

DENPASAR – Selain menggunakan alat skimming, pelaku kejahatan juga punya banyak cara dan modus bobol Kartu  ATM. Karena itu, Polda Bali memberikan beberapa tips agar masyarakat terhindar kejahatan ini.

Wadir Reskrimsus Polda Bali AKBP Ambariyadi Wijaya, Rabu (10/2) mengatakan, warga harus selalu berhati-hati menjaga kerahasiaan PIN ATM.

Juga, kata dia, enam angka PIN jangan menggunakan angka yang mudah, seperti 123456 atau tanggal lahir. Sebab kejahatan siber (skimming) kini merajalela.

“Gunakan PIN yang sulit untuk dibobol,” kata Ambariyadi.

Polisi mengimbau kepada para nasabah bank untuk berhati-hati apabila melakukan transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri. Diharapkannya, para nasabah untuk tidak menggunakan nomor PIN yang identik dengan angka tanggal lahir, atau nomor pribadi yang bisa dibobol para pelaku. 

Selain itu, para nasabah juga diminta untuk tidak memberikan nomor PIN kepada siapa pun, termasuk orang yang ngaku-ngaku pegawai bank. 

“Jangan memberitahu PIN kepada siapa pun. Sebab penjahat bisa beraksi dengan modus mengaku sebagai teknisi Bank,” pintanya.

Ambariyadi menjelaskan, sejak tahun 2020 pihaknya sudah menerima ratusan laporan polisi menyusul maraknya kejahatan skimming. Para pelaku kejahatan siber tidak hanya menyasar nasabah bank luar negeri tapi juga nasabah di Indonesia. Mayoritas korban nasabah ini bank di Indonesia.

“Ya kami mengimbau agar masyarakat wajib berhati-hati. Pun menjaga keamanan dan kerahasiaan PIN ATM,” pintanya.

Dibeberkannya, para penjahat ini menggunakan berbagai modus operandi. Salah satunya merekam PIN ATM saat transaksi di mesin ATM. Mereka memasang kamera pengintai yang dipasang di kanopi ATM.  Mantan Kapolres Probolinggo Jawa Timur ini menjelaskan para pelaku cenderung mengganti kanopi mesin ATM dan seolah-olah itu asli.

“Untuk itu, pihak perbankan menganjurkan agar saat pencet PIN ditutup pakai tangan atau penutup lainnya,” imbuhnya. 

Tidak hanya itu, kata perwira melati tiga di pundak ini, modus operandi lainnya yakni kawanan penjahat ini kerap berpura-pura sebagai teknisi yang akan mereparasi mesin ATM.  

Perwira yang pernah menjabat Kapolsek Denpasar Timur ini menuturkan dari laporan yang diterima selama ini ada nasabah yang mengaku memiliki uang di Bank Rp 5 juta. Tapi setelah dicek sisa Rp 500.000. 

Bahkan ada pula yang punya uang ratusan juta tiba-tiba jadi nol rupiah. 

“Masyarakat jangan mudah tergiur. Jangan kasih data apapun kepada orang lain. Karena dari data-data itu rekening kita bisa dibobol,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago