aneh-korban-selamat-ngaku-seperti-ada-yang-mendorong-jatuh-ke-laut
AMLAPURA – Terungkap sudah alasan dua penumpang KMP Marina Primera terjun ke perairan Selat Lombok saat kapal melaju dari pelabuhan Lembar, NTB ke Pelabuhan Padangbai, Bali, Jumat (12/2) sore lalu.
Ternyata korban tewas yang teridentifikasi bernama Siti, stress berat setelah sang suami yang akan ditemuinya di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah meninggal dunia.
Sebagaimana diberitakan, Siti dan sang Suryati alias Noni nekat terjun bebas ke selat Lombok saat kapal masih tengah berlayar.
Siti pun ditemukan tewas, sementara Suryati ditemukan dalam kondisi lemas dan kini masih mendapat perawatan di RSUD Amlapura.
Menurut Kapolsek Kawasan Laut Padangbai, Kompol I Made Suadnyana, saat kejadian berlangsung tidak ada yang melihat pasti.
Namun, yang pasti keduanya berada di pinggir kapal. Dari penuturan korban yang selamat yakni Suryati, pertama kali yang menceburkan diri ke laut adalah dirinya sendiri.
“Dari pengakuannya seperti ada yang mendorong. Padahal di pinggiran kapal sudah ada pembatas dan penutup setinggi satu meter.
Sementara menantunya yang meninggal ini yang berjarak hanya dua meter sedang menelpon. Kemungkinan korban yang meninggal refleks
melihat mertuanya menceburkan diri sehingga ingin menolong dan ikut tercebur ke laut,” terang Kompol Suadnyana.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…