buronan-interpol-asal-rusia-ternyata-terlibat-ratusan-kilogram-narkoba
KUTA – Andrey Kovalenka alias Andrew Ayer, buroan interpol asal Rusia yang sempat kabur dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Jimbaran, ternyata penjahat kelas kakap. Dia adalah bandar besar dalam peredaran gelap narkoba di negaranya.
Pantas saja, dia berstatus sebagai buronan Interpol. Ini ternyata berawal dari tahun 2011 silam, ketika dia terlibat kasus peredaran narkoba di negaranya di Rusia.
Barang bukti narkoba yang disita dari Andrew terbilang sangat banyak. Saat itu, otoritas Rusia mengamankan 146 kilogram narkoba jenis hasish yang dibagi dalam dua paket. Hal ini disampaikan langsung oleh Kabagjatinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, Kombes Pol. Tommy Aria Dwianto, saat rilis di Imigrasi Ngurah Rai, Selasa (23/3) siang.
“Di tahun 2011 total hasis yang berhasil disita kepolisian Rusia itu adalah 146 kg, dibagi 2 paket 88 dan 58 kg. Dari tahun 2011 yang sudah dicari,” katanya kepada awak media.
Lalu di tahun 2015, red notice interpol dikeluarkan. Hingga akhirnya diketahui keberadaan pelaku di Indonesia.
“Kemudian pemerintah Rusia menerbitkan Interpol red notice pada tahun 2015.
Rusia meminta bantuan Indonesia melalui Polri untuk melakukan pencarian,” bebernya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…