lapas-kerobokan-diobok-obok-temukan-hp-hingga-alat-masak-nasi
DENPASAR – Rabu malam kemarin (5/5), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali kembali melakukan sidak di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Badung.
Sidak gabungan dengan kepolisian dan BNN itu dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali
Jamaruli Manihuruk didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprapto serta Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi.
Dari sidak tersebut, petugas gabungan masih menemukan sejumlah barang-barang yang tidak semestinya ada di dalam lapas.
Seperti pisau cukur, kabel listrik, gunting, korek gas, palu, tang, obeng, pisau cutter, handphone, charger handphone hingga alat memasak nasi dan masih banyak barang lainnya.
“Ke depannya akan terus melakukan sidak secara rutin guna mengantisipasi agar barang-barang yang dilarang tidak ada lagi di dalam lapas sehingga menjadikan lapas bersih,” kata Jamaruli Manihuruk, Kamis (6/5/2021).
Menurut Jamaruli, total warga binaan lemasyarakatan yang ada di Lapas Kelas IIA Kerobokan saat ini sebanyak 1.628.
“Saya berharap agar warga binaan Lapas Kerobokan dalam menjalani masa pidana dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif,
memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga nantinya dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat,” tandasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…