Dua Pria Misterius Terekam Kamera CCTV Curi Motor di Sunset Road Kuta

MANGUPURA – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi. Kali ini dua orang pelaku terekam jelas kamera CCTV saat mencuri sepeda motor Honda Vario Tecno 150 warna putih B 3491 SVL.

Aksi itu dilakukan pelaku di parkiran kosan Bali Kresna, di Jalan Sunset Road 18, Kuta Badung, Sabtu lalu (15/5). Kini polisi masih menyelidiki identitas dua pelaku misterius itu.
Menurut informasi, motor tersebut milik Richie Mahyudin Rizal, 29. Kepada awak media, Richie menjelaskan kejadian itu bermula kala dirinya pulang ke kos Jumat (14/4) sekitar pukul 23.00. Motor  Vario Tecno 150 itu lantas diparkir di halaman kos dalam keadaan terkunci stang. Sementara helm diletakkan pada spion.
Lelaki kelahiran Surabaya, Jawa Timur itu kemudian tidur nyenyak di dalam kamar. Pagi hari saat hendak keluar, motornya sudah tidak ada.

“Karena motor tidak ada, saya sempat mencari dan bertanya-tanya. Tapi, tak ada satupun yang melihat motor saya,” beber Richie kemarin.

Richie lantas berinisiatif mengecek CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Dalam CCTV itu, tampak dua orang melancarkan aksinya dengan  mengendap-ngendap memasuki areal kos.

Salah satunya bertugas mengawasi dan pelaku lainnya mengambil motor. “Dari rekaman CCTV di kos dan yang terpasang di toko depan kos,

pukul 02.30 Wita, ada dua orang mengendap masuk ke halaman parkir dan langsung mengambil motor saya,” jelasnya.
Atas kejadian yang dialaminya, pria asli Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Tanggerang Selatan tersebut langsung melapor ke Polsek Kuta.

Dalam laporan berupa pengaduan masyarakat Nomor Registrasi: Dumas/161/IV/2021/Bali/Resta Dps/Sek Kuta, dijabarkan tidak hanya motor saja yang hilang, melainkan barang berharga lain yang ditaruh pada jok motor.
Barang yang hilang berupa powerbank, kartu pengenal kantor tempatnya bekerja, kartu nama kantor, jaket warna abu-abu, dan sarung salat warna coklat garis-garis.

Akibatnya, total kerugian yang diderita korban mencapai Rp 10 juta. Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi enggan berkomentar lebaih jauh terkait adanya laporan tersebut. “Ya, coba saya tanya ke polsek dulu ya,” pintanya.